Purwakarta (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di masa terakhir kepemimpinan bupati dan wakil bupati Dedi Mulyadi-Dadan Koswara, Senin.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah dan Litbang setempat Tri Hartono, di Purwakarta, Senin, menyatakan kalau kegiatan Musrenbang 2019 cukup penting untuk membangun komunikasi antar para pelaku pembangunan di Purwakarta.

"Kami telah menggelar kegiatan Musrenbang ini secara berjenjang, mulai dari tingkat desa sampai kabupaten," katanya.

Hal tersebut bertujuan agar program dan kegiatan yang direalisasikan bisa selaras. Sehingga dibutuhkan komunikasi tentang arah kebijakan dan prioritas kebijakan.

"Musrenbang ini berjenjang. Kita fokuskan pada partisipasi publik," katanya.

Menurut dia, Musrenbang tingkat kabupaten, juga memiliki tujuan strategis, yakni mengklarifikasi berbagai usulan pada Musrenbang tingkat kecamatan. Proses ini berguna untuk menentukan selain skala prioritas juga mempertajam indikator dan target kinerja program.

"Jadi akan kita sepakati dua hal. Pertama, skala prioritas. Kedua, indikator dan target kinerja program harus lebihtajam," katanya.

Setelah itu, forum tersebut juga berfungsi membagi program dari konteks pembiayaan. Nantinya, ada program yang dibiayai oleh APBD Purwakarta, ada yang dibiayai APBD Provinsi Jawa Barat dan ada sumber pendanaan dari APBN.

"Pemutakhiran data program ini penting. Sehingga, kita mengetahui mana yang menjadi cakupan APBD Purwakarta, mana APBD Provinsi Jawa Barat dan mana APBN," kata dia.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018