Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan Kabupaten Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat, mencari dua warga yang terseret arus Sungai Ciengan Kecamatan Gegerbitung.

"Hingga saat ini dua korban terseret arus dan tenggelam di Sungai Ciengan, Desa Ciengan, Kecamatan Gegerbitung belum ditemukan," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Rabu.

Informasi yang diperoleh SAR adalah pada Selasa (6/3) sekitar pukul 16.00 WIB dua warga Kampung Cihaur RT 03/02 Desa Ciguha Kecamatan Sukanagara yakni Ikhah (55) dan Enan (50) menyeberang Sungai Ciengan dalam kondisi hujan deras.

Namun jembatan bambu tersebut patah dan keduanya langsung tercebur ke Sungai Ciengan yang merupakan perbatasan antara Desa Sukakarya dan Desa Ciguhan Kabupaten Cianjur.

Kondisi arus air deras dan meluap menyebabkan tubuh kedua korban langsung terbawa arus sungai dan hilang tenggelam.

Kejadian tersebut disaksikan anak korban yakni Ai (30), Elan (34), Hamid (40) dan Rohanah (38) dan hingga Rabu sore, puluhan warga yang dibantu Babinsa dari Kecamatan Gegerbitung dan Kecamtan Sukanagara serta tim SAR lainnya masih melakukan pencarian.

"Kami juga sudah menerjunkan anggota ke lokasi dan akan menambah personel. Tapi karena lokasi tepat di perbatasan sehingga pencarian dilakukan dari dua daerah dan juga lokasi kejadian yang jauh maka tim pencari akan didatangkan esok hari atau Kamis (8/3)," tambahnya.

Okih mengatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan tim SAR lainnya untuk membantu dalam melakukan pencarian karena diduga kedua korban sudah terbawa cukup jauh dari lokasi hilang tenggelamnya dan kemungkinan masuk wilayah Kabupaten Cianjur.

Tetapi pihaknya akan tetap membantu dalam operasi kemanusiaan itu meski kendala di lapangan yang dilaporkan anggotanya adalah kondisi air sungai yang deras ditambah hujan.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018