Depok, 26/12 (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berusaha meningkatkan peran serta wanita dalam pembangunan di berbagai sektor.
"Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih fokus dalam melaksanakan Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam pembangunan Kota Depok di seluruh sektor, " kata Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad di Depok, Rabu.
Menurut dia pemahaman agar dapat membuat kebijakan dan program yang selaras dengan pengarusutamaan gender, sebagai wujud implementasi Permendagri No.67 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Permendagri No.15 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan PUG dalam Pembangunan Daerah.
PUG juga sesuai dengan agenda MDG¿s dan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000. Pengarusutamaan bertujuan untuk meningkatkan kedudukan, peran, dan kualitas perempuan, serta upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Ia berharap aparatur Pemkot Depok yang profesional dan kompeten untuk segera bersinergi agar PUG dapat dilaksanakan di berbagai sektor pembangunan dan untuk mengurangi kesenjangan gender.
"Para Kepala OPD, Camat, dan Lurah harus benar-benar memahami tentang gender agar dapat membuat kebijakan dan program yang selaras dengan PUG," katanya.
Ia mengatakan Indeks Pemberdayaan Gender IPG Kota Depok sudah cukup baik, dan telah banyak perempuan di Kota Depok yang menduduki jabatan penting, baik di pemerintahan maupun swasta. Namun, tidak hanya kesetaraan dalam jabatan saja, status sosial yang terkait dengan perempuan, seperti pengawasan dan pemberdayaan juga harus terus dilakukan.
"Segala sesuatu harus dimulai dari pemahaman agar timbul motivasi untuk mewujudkan program-program yang efektif," katanya.
Sementara itu Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Novarita mengatakan Indeks Pembangunan Gender (IPG) Tahun 2011 sebesar 71,94 urutan ke-28 tingkat nasional dan untuk Indeks Pemberdayaan Gender (IPG) Tahun 2011 sebesar 77,28 urutan ke-7 di tingkat nasional.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok sebesar 79,49, merupakan IPM tertinggi di Jawa Barat dan urutan ke-3 di tingkat nasional.
Sebelumnya, (18/12) Kota Depok meraih penghargaan pada acara puncak Peringatan Hari Ibu ke-84. Penghargaan Parahita Ekapraya (APE) TK. Madya dari Presiden RI diberikan melalui Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Linda Amalia Sari Gumelar. Penghargaan tersebut diberikan dalam bidang Pemberdayaan Perempuan Pengarusutamaan Gender.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih fokus dalam melaksanakan Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam pembangunan Kota Depok di seluruh sektor, " kata Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad di Depok, Rabu.
Menurut dia pemahaman agar dapat membuat kebijakan dan program yang selaras dengan pengarusutamaan gender, sebagai wujud implementasi Permendagri No.67 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Permendagri No.15 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan PUG dalam Pembangunan Daerah.
PUG juga sesuai dengan agenda MDG¿s dan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000. Pengarusutamaan bertujuan untuk meningkatkan kedudukan, peran, dan kualitas perempuan, serta upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Ia berharap aparatur Pemkot Depok yang profesional dan kompeten untuk segera bersinergi agar PUG dapat dilaksanakan di berbagai sektor pembangunan dan untuk mengurangi kesenjangan gender.
"Para Kepala OPD, Camat, dan Lurah harus benar-benar memahami tentang gender agar dapat membuat kebijakan dan program yang selaras dengan PUG," katanya.
Ia mengatakan Indeks Pemberdayaan Gender IPG Kota Depok sudah cukup baik, dan telah banyak perempuan di Kota Depok yang menduduki jabatan penting, baik di pemerintahan maupun swasta. Namun, tidak hanya kesetaraan dalam jabatan saja, status sosial yang terkait dengan perempuan, seperti pengawasan dan pemberdayaan juga harus terus dilakukan.
"Segala sesuatu harus dimulai dari pemahaman agar timbul motivasi untuk mewujudkan program-program yang efektif," katanya.
Sementara itu Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Novarita mengatakan Indeks Pembangunan Gender (IPG) Tahun 2011 sebesar 71,94 urutan ke-28 tingkat nasional dan untuk Indeks Pemberdayaan Gender (IPG) Tahun 2011 sebesar 77,28 urutan ke-7 di tingkat nasional.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok sebesar 79,49, merupakan IPM tertinggi di Jawa Barat dan urutan ke-3 di tingkat nasional.
Sebelumnya, (18/12) Kota Depok meraih penghargaan pada acara puncak Peringatan Hari Ibu ke-84. Penghargaan Parahita Ekapraya (APE) TK. Madya dari Presiden RI diberikan melalui Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Linda Amalia Sari Gumelar. Penghargaan tersebut diberikan dalam bidang Pemberdayaan Perempuan Pengarusutamaan Gender.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012