Karawang (Antaranews Megapolitan) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyatakan tanggul Sungai Cilamaya yang jebol telah ditangani sementara dengan pemasangan karung berisi pasir.

"Itu hanya sifatnya sementara sambil menunggu penanganan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Citarum," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat Banuara Nadeak, di Karawang, Sabtu.

Ia mengatakan, pemasangan turab dengan menggunakan karung berisi pasir di titik tanggul yang jebol itu dilakukan petugas BPBD bersama masyarakat setempat.

Di antara tujuan pemasangan turab karung berisi pasir itu adalah agar kondisi tanggul yang jebol tidak melebar atau merambat ke titik lainnya.

Sesuai dengan peninjauan di lapangan, di Desa Mekarmaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang panjang tanggul yang jebol itu mencapai 20 meter, dengan lebar 6 meter.

"Pada titik lain, ada tangggul yang kondisinya kritis sepanjang 40 meter," katanya pula.

Pada Kamis (22/2), tanggul Sungai Cilamaya Karawang jebol, sehingga mengakibatkan kawasan permukiman dan areal persawahan di Kecamatan Cilamaya Wetan tergenang air.

Tanggul sungai jebol karena debit air tinggi, sedangkan tanggul kurang begitu besar, sehingga tanggul tidak kuat menahan air yang debitnya terus meningkat.

Selain menggenangi kawasan permukiman, tanggul sungai yang jebol itu juga menggenangi jalan raya, bahkan dilaporkan areal persawahan seluas sekitar 5 hektare tergenang.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018