Purwakarta (Antaranews Megapolitan) - Ratusan penyuluh agama di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan menjadi agen penggerak jaminan sosial Indonesia (Perisai).

"Para penyuluh agama siap menjadi Agen Perisai (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia)," kata Kepala Kemenag Purwakarta Tedi Ahmad Junaedi disela penandatanganan perjanjian kerja sama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Purwakarta dengan Kemenag terkait program Perisai, di Purwakarta, Rabu.

Ia menyatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama terkait program Perisai tersebut, karena hingga kini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat program BPJS Ketenagakerjaan.

"Perisai merupakan agen-agen yang bertugas menyosialisasi, mengedukasi, serta memberikan pemahaman terkait program BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat hingga ke daerah. Ini penting, karena penyuluh agama sangat dekat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat," kata dia.

Kemenag Purwakarta memiliki 137 penyuluh agama honorer dan 30 penyuluh agama bantuan di seluruh Purwakarta.

"Kami menyadari, secara langsung kami belum dapat memberikan kesejahteraan maksimal kepada masyarakat. Namun dengan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwakarta ini, semoga memberikan banyak manfaat kepada masyarakat," katanya.

Kepala Cabang BPJSTK Purwakarta Didi Sumardi mengapresiasi Kemenag Purwakarta yang merespons cepat program Perisai.

"Ini demi kesejahteraan dan sangat bermanfaat bagi umat. Alhamdulillah Kemenag cepat merespons," kata dia.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018