Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Polsek Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memburu pelaku pembunuhan seorang remaja berinisial D (29) yang merupakan warga Kampung Kebon Kalapa pada Kamis (8/2).
"Untuk identitas pelaku sudah kami ketahui yakni SH (36) yang merupakan rekan dari De`e," kata Kapolsek Palabuhanratu Kompol M Sayidina di Sukabumi, Kamis.
Informasi yang dihimpun, kasus pembunuhan tersebut berawal kakak beradik yakni D (36) dan De`e yang merupakan warga RT 02/08, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu cekcok mulut dengan tersangka SH di areal Pasar Palabuhanratu.
Karena kalah jumlah tersangka pulang ke rumah dan kembali lagi membawa golok. Tanpa aba-aba SH langsung menyerang keduanya sehingga kakak beradik tersebut terkena beberapa kali bacokan di sekujur tubuhnya.
Usai melakukan penyerangan tersangka langsung melarikan diri dan kedua korban terkapar tidak sadarkan diri. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung mengevakuasi korban ke RSUD Palabuhanratu. Namun, nyawa De`e tidak berhasil diselamatkan karena luka parah di sekujur tubuhnya akibat sabetan golok, sementara kakaknya hingga saat ini masih kritis.
Untuk mengungkap kasus tersebut jasad korban pun dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk dilakukan otopsi. Hingga saat ini petugas dari Polres Sukabumi dan Polsek Palabuhanratu masih melakukan pengejaran terhadap tersangka.
"Kami masih menyelidiki kasus ini dan mencari tahu apa penyebab terjadinya cek-cok mulut hingga berakhir kepada pembunuhan tersebut," tambahnya.
Sayidina mengatakan pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi yang menyaksikan kasus pembunuhan tersebut yang pada saat kejadian ada tujuh orang lainnya di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Diharapkan dalam waktu dekat tersangka bisa ditangkap.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Untuk identitas pelaku sudah kami ketahui yakni SH (36) yang merupakan rekan dari De`e," kata Kapolsek Palabuhanratu Kompol M Sayidina di Sukabumi, Kamis.
Informasi yang dihimpun, kasus pembunuhan tersebut berawal kakak beradik yakni D (36) dan De`e yang merupakan warga RT 02/08, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu cekcok mulut dengan tersangka SH di areal Pasar Palabuhanratu.
Karena kalah jumlah tersangka pulang ke rumah dan kembali lagi membawa golok. Tanpa aba-aba SH langsung menyerang keduanya sehingga kakak beradik tersebut terkena beberapa kali bacokan di sekujur tubuhnya.
Usai melakukan penyerangan tersangka langsung melarikan diri dan kedua korban terkapar tidak sadarkan diri. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung mengevakuasi korban ke RSUD Palabuhanratu. Namun, nyawa De`e tidak berhasil diselamatkan karena luka parah di sekujur tubuhnya akibat sabetan golok, sementara kakaknya hingga saat ini masih kritis.
Untuk mengungkap kasus tersebut jasad korban pun dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk dilakukan otopsi. Hingga saat ini petugas dari Polres Sukabumi dan Polsek Palabuhanratu masih melakukan pengejaran terhadap tersangka.
"Kami masih menyelidiki kasus ini dan mencari tahu apa penyebab terjadinya cek-cok mulut hingga berakhir kepada pembunuhan tersebut," tambahnya.
Sayidina mengatakan pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi yang menyaksikan kasus pembunuhan tersebut yang pada saat kejadian ada tujuh orang lainnya di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Diharapkan dalam waktu dekat tersangka bisa ditangkap.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018