Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat kebutuhan dana restorasi Curugparigi untuk dijadikan destinasi wisata di Kecamatan Bantargebang mencapai Rp8 miliar.

"Kami sudah memiliki rencana untuk menata Curugparigi di Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang sebagai wisata alam pada tahun ini," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih di Bekasi, Kamis.

Menurut dia, biaya yang dikucurkan untuk merestorasi curug di perbatasan Kota Bekasi dengan Kabupaten Bogor itu telah disepakati mencapai Rp8 miliar.

Dana itu, kata Zarkasih, akan digunakan untuk menata beberapa fasilitas umum, seperti lahan parkir, musolah, dua menara pandang, jembatan dan fasilitas lainnya untuk mendukung wisata di sana.

"Penataan Curug Parigi dilakukan sesuai FS (Feasibility Study/studi kelayakan) dan DED (Detail Engineering Design) yang ada," ujarnya.

Menurut dia, kajian FS dan DED sudah dilakukan oleh dinasnya sejak awal 2017 bersama sejumlah tim konsultan.

Hasil kajian itu menyatakan bahwa air terjun mini tersebut layak dijadikan wisata alam sebagai destinasi wisata di wilayah setempat.

"Di Kota Bekasi sampai sekarang belum ada wisata alam. Mayoritas warga kita banyak yang memilih ke luar kota untuk menikmati wisata alam. Diharapkan Curugparigi menjadi wisata alam terdana di Kota Bekasi," katanya.

Kegiatan restorasi juga akan dilakukan pihaknya dengan menormalisasi aliran sungai yang melintasi Curugparigi serta penguatan sejumlah tanggul dan pembuatan pedestrian.

Curugparigi, kata dia, saat ini memiliki air terjun mini yang diklaim memiliki daya tarik bagi wisatawan.

Namun demikian, undakan air terjun yang tergolong pendek itu hanya bisa dinikmati masyarakat selama musim kemarau tiba, sedangkan musim hujan akan tertutup debit air dari hulu.

"Pas hujan deras, memang curug tidak terlalu kelihatan, dibanding musim kemarau. Tapi tetap ada potensi dari sisi wisata," katanya.
(Advertorial Humas Pemkot Bekasi)

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018