Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Warga Kampung Karamat, Kota Sukabumi, Jawa Barat dihebohkan dengan adanya penemuan bungker yang berada di halaman belakang rumah milik Susatyo (76).
"Penemuan tempat diduga bungker ini saat saya dan rekan Deden Maulana sedang menggali septic tank di halaman belakang rumah Pak Susatyo di RT 2 RW 3 Kopeng, Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, . Namun saat menggali dengan linggis terbentur benda keras," kata Fajar Wibawa di Sukabumi, Senin.
Setelah diperiksa, ternyata di dalam tanah tersebut ada dinding tembok yang cukup keras, bahkan mereka mengira dinding itu adalah makam tua, karena bentuknya yang menyerupai.
Rekannya (Deden) memilih untuk tidak melanjutkan menjebol tembok tersebut, tapi dirinya penasaran dan terus menghantamnya dengan linggis sampai akhirnya jebol dan mengeluarkan cairan hitam licin seperti oli.
Temuan ini pun akhirnya menyebar dari mulut ke mulut hingga ramai di media sosial. Untuk antisipasi yang tidak diinginkan petugas dari Polsek dan Koramil Gunungpuyuh langsung melakukan peninjauan.
Kapolsek Gunungpuyuh AKP Kosasih didampingi , Danramil 0706 Gunungpuyuh Kapten (Inf) Joko Susilo menyebutkan dari hasil penyelidikan dinding tembok yang tertanam di dalam tanah tersebut menyerupai bungker peninggalan zaman dulu dengan kedalaman dua meter.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi melakukan pemeriksaan terhadap cairan hitam yang muncul dari dalam bangker itu," katanya.
Ia menambahkan informasi dari penemuannya bungker tersebut ukurannya cukup besar dan masih terkoneksi dengan jalur di sekitarnya. Namun, antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan aparat keamanan untuk sementara memasang garis polisi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Penemuan tempat diduga bungker ini saat saya dan rekan Deden Maulana sedang menggali septic tank di halaman belakang rumah Pak Susatyo di RT 2 RW 3 Kopeng, Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, . Namun saat menggali dengan linggis terbentur benda keras," kata Fajar Wibawa di Sukabumi, Senin.
Setelah diperiksa, ternyata di dalam tanah tersebut ada dinding tembok yang cukup keras, bahkan mereka mengira dinding itu adalah makam tua, karena bentuknya yang menyerupai.
Rekannya (Deden) memilih untuk tidak melanjutkan menjebol tembok tersebut, tapi dirinya penasaran dan terus menghantamnya dengan linggis sampai akhirnya jebol dan mengeluarkan cairan hitam licin seperti oli.
Temuan ini pun akhirnya menyebar dari mulut ke mulut hingga ramai di media sosial. Untuk antisipasi yang tidak diinginkan petugas dari Polsek dan Koramil Gunungpuyuh langsung melakukan peninjauan.
Kapolsek Gunungpuyuh AKP Kosasih didampingi , Danramil 0706 Gunungpuyuh Kapten (Inf) Joko Susilo menyebutkan dari hasil penyelidikan dinding tembok yang tertanam di dalam tanah tersebut menyerupai bungker peninggalan zaman dulu dengan kedalaman dua meter.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi melakukan pemeriksaan terhadap cairan hitam yang muncul dari dalam bangker itu," katanya.
Ia menambahkan informasi dari penemuannya bungker tersebut ukurannya cukup besar dan masih terkoneksi dengan jalur di sekitarnya. Namun, antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan aparat keamanan untuk sementara memasang garis polisi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018