Bogor (Antaranews Megapolitan) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, Jawa Barat menerima kedatangan bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dari PDI-P dan PKB sebagai pendaftar pertama pada tahapan Pilkada 2018 di kantor KPU Jl Loder, Selasa.
Pasangan tersebut adalah Dadang Iskandar Danubrata dengan Sugeng Teguh Santoso yang diusung oleh dua partai pendukung yakni PDI Perjuangan dan PKB.
Keduanya datang lebih awal dari jadwal yang ditentukan yakni sekitar pukul 14.30 WIB, dengan menggunakan delman diarak menuju kantor KPU Jl Loder.
Kedatangan bakal pasangan calon diiringi para kader pendukung kedua partai mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian yang mengatur arus lalu lintas tetap berjalan lancar.
Keduanya datang menggunakan baju ada tradisional Sunda berwarna hitam dengan blankon dan kain batik bermotif warna merah.
Dadang dan Sugeng yang didampingin tim menyerahkan berkas persyaratan pencalonan kepada tim verifikator KPU Kota Bogor.
Baca juga: KPU Bogor Umumkan Jadwal Balon Yang Siap Mendaftar
Selama 30 menit lebih pemeriksaan berkas dilakukan hingga tim menyatakan berkas persyaratan pencalonan diterima, keduanya memperoleh surat tanda terima berkas untuk selanjutnya harus melengkapi persyaratan calon yang masih belum lengkap.
"Pendaftar hari ini persyaratan pencalonan sudah lengkap, tinggal melengkapi persyaratan calon," kata Ketua KPU Kota Bogor Undang Suryatna.
KPU memberikan batas waktu sampaaai 18-20 Januari 2018 bagi tim bakal pasangan calon untuk melengkapi persyaratan calon sesuai aturan yang ditetapkan.
KPU masih akan membuka pendaftaran hingga hari terakhir Rabu (10/1), terdaftar tiga bakal pasangan calon yang sudah mengkonfirmasikan diri untuk mendaftar esok yakn Bima Arya Sugiarto dan Didie A Rachim, Edgar Suratman dan Syefwelly Gynanjar Djoyodinigrat, dan Achmad Ru`yat dengan Zaenul Mutaqin.
Secara paralel KPU akan menerima kedatangan ketiga bakal pasangan calon yang mulai mendaftar dari pukul 09.00, 11.00 dan 15.00 WIB.
Sementara itu pasangan Dadang dan Sugeng dalam pejelasan kepada media di ruang media center KPU Kota Bogor mengusung jargon Bogor Bersama dengan semangat melayani masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Pasangan tersebut adalah Dadang Iskandar Danubrata dengan Sugeng Teguh Santoso yang diusung oleh dua partai pendukung yakni PDI Perjuangan dan PKB.
Keduanya datang lebih awal dari jadwal yang ditentukan yakni sekitar pukul 14.30 WIB, dengan menggunakan delman diarak menuju kantor KPU Jl Loder.
Kedatangan bakal pasangan calon diiringi para kader pendukung kedua partai mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian yang mengatur arus lalu lintas tetap berjalan lancar.
Keduanya datang menggunakan baju ada tradisional Sunda berwarna hitam dengan blankon dan kain batik bermotif warna merah.
Dadang dan Sugeng yang didampingin tim menyerahkan berkas persyaratan pencalonan kepada tim verifikator KPU Kota Bogor.
Baca juga: KPU Bogor Umumkan Jadwal Balon Yang Siap Mendaftar
Selama 30 menit lebih pemeriksaan berkas dilakukan hingga tim menyatakan berkas persyaratan pencalonan diterima, keduanya memperoleh surat tanda terima berkas untuk selanjutnya harus melengkapi persyaratan calon yang masih belum lengkap.
"Pendaftar hari ini persyaratan pencalonan sudah lengkap, tinggal melengkapi persyaratan calon," kata Ketua KPU Kota Bogor Undang Suryatna.
KPU memberikan batas waktu sampaaai 18-20 Januari 2018 bagi tim bakal pasangan calon untuk melengkapi persyaratan calon sesuai aturan yang ditetapkan.
KPU masih akan membuka pendaftaran hingga hari terakhir Rabu (10/1), terdaftar tiga bakal pasangan calon yang sudah mengkonfirmasikan diri untuk mendaftar esok yakn Bima Arya Sugiarto dan Didie A Rachim, Edgar Suratman dan Syefwelly Gynanjar Djoyodinigrat, dan Achmad Ru`yat dengan Zaenul Mutaqin.
Secara paralel KPU akan menerima kedatangan ketiga bakal pasangan calon yang mulai mendaftar dari pukul 09.00, 11.00 dan 15.00 WIB.
Sementara itu pasangan Dadang dan Sugeng dalam pejelasan kepada media di ruang media center KPU Kota Bogor mengusung jargon Bogor Bersama dengan semangat melayani masyarakat.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018