Bogor, 4/12 (ANTARA) - Sebanyak 400 peserta dari 225 unit kerja Kementerian Pertanian dari seluruh Indonesia mengikuti kegiatan Pembinaan Tekad Komitmen Anti Korupsi untuk mewujudkan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi di IPB International Covention Center, Bogor, Senin.
"Pembinaan anti korupsi ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas pencegahan, penanganan dan pemberantasan tindak pidana korupsi," kata Kepala Bagian Organisasi Kepagawaian, Hukum dan Humas, Inpektorat Jenderal Kementerian Pertanian, Djoko Sukono, saat ditemui di sela-sela kegiatan tersebut.
Djoko mengatakan, pembinaan tekad anti korupsi Komitmen Anti Korupsi (KAK) diselenggarakan selama tiga hari yakni 4-6 Desember.
Kegiatan tersebut merupakan angkatan ke III pada tahun 2012 yang sebelumnya dilaksanakan di Surabaya untuk wilayah Timur yang diikuti sebanyak 415 peserta, lalu di Yogyakarta untuk wilayah Tengah diikuti 300 peserta.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Anti Korupsi sedunia yang setiap tahun diperingati pada tanggal 9 Desember," katanya.
Djoko menjelaskan, pembinaan komitmen anti korupsi dimulai sejak 2011 merupakan tahap lanjutan dari pola pembinaan pencegahan korupsi di Kementerian Pertanian yang dahulu dikenal dengan metode THD (Tafakur, Hisap dan Dzikir) yang dilaksanakan 2009 sampai 2010.
Penggunaan metode THD, lanjut Djoko dilakukan melalui sentuhan hati dimana kita diajak untuk bermuhasabah, tafakur menjalani fase pengenalan diri, pembenahan mental, sikap dan perilaku serta berotab untuk tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai agama.
"Dalam pembinaan KAK, insektorat jenderal mengajak bersama-sama berkomitmen untuk memerangi korupsi. Komitmen harus dilakukan oleh semua pegawai, baik pemimpin maupun bawahan secara komprehensif bertekad untuk mencegah terjadinya korupsi," katanya.
Ia menambahkan, pembinaan KAK bagi pegawai Kementerian Pertanian selain Pembinaan Tekad Anti Korupsi di Bogor, akan diselenggarakan "Kampanye Simpatik Anti Korupsi" pada tanggal 10 Desember di Bundaran Hotel Indonesia dengan membagikan bunga dan stiker ajakan pencegahan korupsi ada para pengguna jalan dan masyarakat.
Hadir dari Pembinaan Tekad Komitmen anti korupsi, Menteri Pertanian, Suswono, Irjen Pertanian R Azis Hidajat, Deputi Pembinaan Aparatur Negara (PAN).
Di hari pertama kegiatan diisi dengan pemberian penghargaan Wilayah Bebas Korusi (WBK) bagi unit kerja di Kementerian Pertanian yang menerapkan sistem keterbukaan informasi publik.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Pembinaan anti korupsi ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas pencegahan, penanganan dan pemberantasan tindak pidana korupsi," kata Kepala Bagian Organisasi Kepagawaian, Hukum dan Humas, Inpektorat Jenderal Kementerian Pertanian, Djoko Sukono, saat ditemui di sela-sela kegiatan tersebut.
Djoko mengatakan, pembinaan tekad anti korupsi Komitmen Anti Korupsi (KAK) diselenggarakan selama tiga hari yakni 4-6 Desember.
Kegiatan tersebut merupakan angkatan ke III pada tahun 2012 yang sebelumnya dilaksanakan di Surabaya untuk wilayah Timur yang diikuti sebanyak 415 peserta, lalu di Yogyakarta untuk wilayah Tengah diikuti 300 peserta.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Anti Korupsi sedunia yang setiap tahun diperingati pada tanggal 9 Desember," katanya.
Djoko menjelaskan, pembinaan komitmen anti korupsi dimulai sejak 2011 merupakan tahap lanjutan dari pola pembinaan pencegahan korupsi di Kementerian Pertanian yang dahulu dikenal dengan metode THD (Tafakur, Hisap dan Dzikir) yang dilaksanakan 2009 sampai 2010.
Penggunaan metode THD, lanjut Djoko dilakukan melalui sentuhan hati dimana kita diajak untuk bermuhasabah, tafakur menjalani fase pengenalan diri, pembenahan mental, sikap dan perilaku serta berotab untuk tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai agama.
"Dalam pembinaan KAK, insektorat jenderal mengajak bersama-sama berkomitmen untuk memerangi korupsi. Komitmen harus dilakukan oleh semua pegawai, baik pemimpin maupun bawahan secara komprehensif bertekad untuk mencegah terjadinya korupsi," katanya.
Ia menambahkan, pembinaan KAK bagi pegawai Kementerian Pertanian selain Pembinaan Tekad Anti Korupsi di Bogor, akan diselenggarakan "Kampanye Simpatik Anti Korupsi" pada tanggal 10 Desember di Bundaran Hotel Indonesia dengan membagikan bunga dan stiker ajakan pencegahan korupsi ada para pengguna jalan dan masyarakat.
Hadir dari Pembinaan Tekad Komitmen anti korupsi, Menteri Pertanian, Suswono, Irjen Pertanian R Azis Hidajat, Deputi Pembinaan Aparatur Negara (PAN).
Di hari pertama kegiatan diisi dengan pemberian penghargaan Wilayah Bebas Korusi (WBK) bagi unit kerja di Kementerian Pertanian yang menerapkan sistem keterbukaan informasi publik.
Laily R
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012