Bogor (Antara Megapolitan) - Setelah membuka gerai 212 Mart di Semplak Kota Bogor, Jawa Barat, Koperasi Syariah (KS) 212 kembali menambah jumlah ritel di wilayah Ciomas, Bogor, Minggu.
Ketua Komunitas KS 212 Kota Bogor III Roni Fitrianto, mengatakan 212 Mart di Ciomas merupakan gerai kedua yang dikembangkan oleh Komunitas KS 212 Kota Bogor III melalui Koperasi Konsumen KS Berjamaah 999.
"Total ada 500 anggota koperasi yang terlibat dalam pembukaan gerai 212 mart di Ciomas, dengan modal yang dikelola Rp700 juta untuk sewa toko dan isi barang," kata Roni.
Ia menjelaskan 212 Mart merupakan unit usaha yang dikembangkan oleh KS 212 menganut sistem pemberdayaan umat, dana dan pengelolaannya berasal dan dilakukan oleh umat yang merupakan anggotanya.
Berbeda dengan unit usaha lainnya yang dikelola oleh perusahaan, sehingga keuntungan dan kepemilikan jadi milik perusahaan.
"Karena usaha ini dikelola oleh jemaah anggota koperasi, keuntungan kembali untuk anggota. 70 persen keuntungan dikembalikan ke anggota, 30 persen dikembalikan ke koperasi untung pengembang," katanya.
Roni menyebutkan keunggulan 212 Mart adalah bermitra dengan sejumlah UMKM yang telah memiliki izin produksi dan izin edar. Mendorong pengembangan ekonomi masyarakat.
Menurutnya KS 212 berencana akan mengembangkan unit usaha lainnya selain 212 Mart, bergerak di sektor pertanian, peternakan dan distribusi pasar.
"Tahun 2018 kita akan memperluas unit bisnis mencoba mengembangkan distribusi pasar produk-produk pertanian," katanya.
Roni menyebutkan KS 212 masih menggalang partisipasi masyarkat yang ingin bergabung menjadi anggota. Anggota dapat berinvenstasi melalui unit usaha yang dikembangkan oleh koperasi.
Koperasi Syariah 212 dinilai bisa menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi umat. Secara berjamaah adanya keberpihakan pada ekonomi syariah.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Ketua Komunitas KS 212 Kota Bogor III Roni Fitrianto, mengatakan 212 Mart di Ciomas merupakan gerai kedua yang dikembangkan oleh Komunitas KS 212 Kota Bogor III melalui Koperasi Konsumen KS Berjamaah 999.
"Total ada 500 anggota koperasi yang terlibat dalam pembukaan gerai 212 mart di Ciomas, dengan modal yang dikelola Rp700 juta untuk sewa toko dan isi barang," kata Roni.
Ia menjelaskan 212 Mart merupakan unit usaha yang dikembangkan oleh KS 212 menganut sistem pemberdayaan umat, dana dan pengelolaannya berasal dan dilakukan oleh umat yang merupakan anggotanya.
Berbeda dengan unit usaha lainnya yang dikelola oleh perusahaan, sehingga keuntungan dan kepemilikan jadi milik perusahaan.
"Karena usaha ini dikelola oleh jemaah anggota koperasi, keuntungan kembali untuk anggota. 70 persen keuntungan dikembalikan ke anggota, 30 persen dikembalikan ke koperasi untung pengembang," katanya.
Roni menyebutkan keunggulan 212 Mart adalah bermitra dengan sejumlah UMKM yang telah memiliki izin produksi dan izin edar. Mendorong pengembangan ekonomi masyarakat.
Menurutnya KS 212 berencana akan mengembangkan unit usaha lainnya selain 212 Mart, bergerak di sektor pertanian, peternakan dan distribusi pasar.
"Tahun 2018 kita akan memperluas unit bisnis mencoba mengembangkan distribusi pasar produk-produk pertanian," katanya.
Roni menyebutkan KS 212 masih menggalang partisipasi masyarkat yang ingin bergabung menjadi anggota. Anggota dapat berinvenstasi melalui unit usaha yang dikembangkan oleh koperasi.
Koperasi Syariah 212 dinilai bisa menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi umat. Secara berjamaah adanya keberpihakan pada ekonomi syariah.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017