Bogor, 30/11 (ANTARA) - Pusat Inkubator Bisnis dan Pengembangan Kewirausahaan (IncuBie) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor membina puluhan unit usaha kecil dan menengah (UKM) di Jawa Barat.
"Setelah dilakukan seleksi atas 100 UKM, akhirnya terpilih 30 `tenant` UKM dari berbagai daerah di Jabar," kata Koordinator Divisi Inkubator Bisnis IncuBie LPPM-IPB Dr Rokhani Hasbullah di Bogor, Jumat.
Ia menjelaskan, pelaku UKM itu berasal dari Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, Cianjur, dan Bekasi.
"Lima pelaku UKM akan melakukan kegiatan usahanya di Gedung Inkubator IPB, sedangkan 25 lainnya di rumah produksinya masing-masing," katanya.
Menurut dia, keluaran (output) yang diharapkan adalah usaha mereka dapat berkembang dari kecil menjadi menengah, kemudian dari menengah menjadi industri, serta tersusun 10 rencana bisnis.
Sementara itu, Yaya Sunarya Kabid Teknik Sarana Dinas UMKM Jawa Barat Yaya Suryana menjelaskan, pelaku UKM yang berhasil lolos dan mendapatkan binaan dari IPB itu bisa menjadi motor penggerak kewirausahaan atau koperasi masyarakat dengan pendekatan komoditas.
"Ke depan, setelah mendapatkan binaan dari IPB, mereka juga bisa membina masyarakat (UKM-UKM) sekitarnya untuk
bisa maju dan berkembang, sehingga makin banyak UKM-UKM sukses yang muncul," katanya.
Rokhani Hasbullah menambahkan, sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Riset dan Teknologi dan Menteri Koperasi dan UKM tentang gerakan menumbuhkan wirausahawan muda di Indonesia, IPB melalui IncuBie membina 30 UKM di wilayah Jawa Barat.
Setelah melalui tahapan seleksi, dari 108 UKM yang terdaftar terpilih 30 UKM yang akan mendapatkan binaan
melalui Program Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi.
Program Pengembangan UMKM melalui Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi itu diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Barat dan IncuBie.
Andy J
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Setelah dilakukan seleksi atas 100 UKM, akhirnya terpilih 30 `tenant` UKM dari berbagai daerah di Jabar," kata Koordinator Divisi Inkubator Bisnis IncuBie LPPM-IPB Dr Rokhani Hasbullah di Bogor, Jumat.
Ia menjelaskan, pelaku UKM itu berasal dari Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, Cianjur, dan Bekasi.
"Lima pelaku UKM akan melakukan kegiatan usahanya di Gedung Inkubator IPB, sedangkan 25 lainnya di rumah produksinya masing-masing," katanya.
Menurut dia, keluaran (output) yang diharapkan adalah usaha mereka dapat berkembang dari kecil menjadi menengah, kemudian dari menengah menjadi industri, serta tersusun 10 rencana bisnis.
Sementara itu, Yaya Sunarya Kabid Teknik Sarana Dinas UMKM Jawa Barat Yaya Suryana menjelaskan, pelaku UKM yang berhasil lolos dan mendapatkan binaan dari IPB itu bisa menjadi motor penggerak kewirausahaan atau koperasi masyarakat dengan pendekatan komoditas.
"Ke depan, setelah mendapatkan binaan dari IPB, mereka juga bisa membina masyarakat (UKM-UKM) sekitarnya untuk
bisa maju dan berkembang, sehingga makin banyak UKM-UKM sukses yang muncul," katanya.
Rokhani Hasbullah menambahkan, sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Riset dan Teknologi dan Menteri Koperasi dan UKM tentang gerakan menumbuhkan wirausahawan muda di Indonesia, IPB melalui IncuBie membina 30 UKM di wilayah Jawa Barat.
Setelah melalui tahapan seleksi, dari 108 UKM yang terdaftar terpilih 30 UKM yang akan mendapatkan binaan
melalui Program Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi.
Program Pengembangan UMKM melalui Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi itu diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Barat dan IncuBie.
Andy J
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012