Bogor, 29/11 (ANTARA) - Tahap akhir pemilihan rektor Institut Pertanian Bogor periode 2012-2017 ditentukan Kamis lewat sidang paripurna Majelis Wali Amanat di Kampus Dramaga.

Pemilihan digelar dalam dua sesi yakni Sidang Paripurna terbuka dengan agenda mendengarkan persentasi rangcangan strategis dan program kerja calon rektor terpilih.

Sidang paripurna di Gedung Rektorat Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Dramaga itu dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, di antaranya Senat Akademik, pimpinan unit fakultas dan direktur, perwakilan mahasiswa, dan tiga mantan rektor selaku panel.

"Dalam sidang paripurna terbuka ini, tiga calon rektor akan mempresentasikan rancangan strategis dan program kerjanya untuk periode 2012-2017. Masing-masing calon akan diberi waktu 1 jam untuk presentasi," kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor IPB, Prof Toto Toharmat, di sela-sela sidang paripurna pemilihan rektor di Kampus Dramaga, Bogor.

Presentasi diikuti oleh tiga calon rektor yang pada kesempatan pertama maju adalah Prof Zairin Junior, lalu di kesempatan kedua Dr Asep Saefudin dan terakhir rektor incumbent Prof Herry Suhardiyanto.

Sidang paripurna MWA tersebut diisi dengan sistem panel dimana tiga mantan Rektor IPB yang akan bertanya kepada tiga calon rektor.

Sidang paripurna terbuka tersebut berlangsung dari pukul 08.30 WIB dan akan berakhir pukul 13.00 WIB.

"Sidang paripurna selanjutnya digelar dengan sistem tertutup dan akan diselenggarakan di Kantor Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta," kata Toto.

Toto mengatakan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, merupakan salah satu anggota MWA yang memiliki suara 35 persen.

Sebagai penentu suara terbesar pemilihan rektor oleh MWA, suara menteri sangat menentukan rektor IPB kedepan.

"Insya Allah, setelah sidang paripurna tertutup di Jakarta nanti. Rektor IPB terpilih akan diumumkan pukul 19.30 WIB," kata Toto.

Dalam presentasinya, tiga calon rektor IPB memaparkan program andalannya seperti yang disampaikan Dr Asep Saifudin mengusung program sarjana petani. Sedangkan Prof Zairiqn Junior mengusung tentang menjaga identitas untuk meraih prestasi dengan upaya kecintaan tentang pertanian di Indonesia.


Laily R

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012