Bogor, 26/11 (ANTARA) - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono didampingi Direktur PT KAI Ignasius Jonan meninjau pelaksanaan uji coba rel Cilebut dengan menggunakan kereta api listrik, Senin.

"Dari apa yang kita saksikan bersama, uji coba berjalan lancar. Meski belum sepenuhnya sempurna, masih perlu ada kajian-kajian lagi," kata Wamehub saat ditemui di lokasi.

Uji coba litasan rel kereta api listrik di lokasi longsor menggunakan satu rangkaian KRL Khusus Wanita, diberangkatkan dari arah Bojonggede.

Kereta tiba di lokasi longsor sekitar pukul 09.45 WIB. Lalu rombongan Wamenhub dan Direktur PT KAI turun dari kereta dan berjalan kaki ke arah titik longsor.

Setelah semua rombongan turun, keretapun diujicobakan melintasi satu rel dengan kecepatan rendah 5 km/jam.

Selama kurang lebih 10 menit, kereta berhasil melewati lintasan tanpa gangguan. Lalu begerak terus melewati titik longsor.

Wamenhub mengatakan, masih perlu kajian lebih lagi untuk memastikan lokasi benar-benar aman bisa dilalui oleh kereta.

"Ini perlu dikaji ulang drainasenya, aliran kapiler serta kelabilan tanahnya. Yang perlu lagi aliran air biar tidak ada lagi air yang tergenang disekitar rel," tuturnya.

Sementara itu, Direktur PT KAI Ignasius Jonan mengatakan, masih perlu dua atau tiga hari lagi untuk kereta bisa melintas membawa penumpang.

"Masih ada beberapa hal teknis yang perlu dibenahi lagi. Kemungkinan dua atau tiga hari kedepan perjalanan Bogor baru bisa dibuka," ucapnya.


Laily R

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012