Jakarta, (Antara Megapolitan) - Pengurus Pusat Generasi Muda FKPPI selaku organisasi kader yang beranggotakan putra-putri TNI-POLRI mengapresiasi Operasi Gabungan TNI-POLRI yang berhasil mengevakuasi 345 warga Kampung Banti dan Kimbeli, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. 

Ketua Umum PP GM FKPPI Hans Silalahi dalam keterangan tertulisnya, Selasa mengatakan pihaknya telah menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan Operasi Gabungan tersebut secara langsung kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Bandung.

"Keberhasilan Operasi tersebut terjadi berkat kerjasama yang baik antara TNI-POLRI serta strategi yang jitu. Operasi tersebut juga menunjukan kekuatan dan kepiawaian TNI-POLRI dalam mengatasi segala masalah keamanan yang terjadi di Indonesia," katanya.

Untuk itu PP GM FKPPI berharap kerja sama yang baik antara TNI-POLRI ini terus berlanjut dimasa datang.

Hans Silalahi didampingi Ketua PD X GM FKPPI Jawa Barat Ari Garyanida, juga melaporkan kepada Panglima TNI yang merupakan Ketua Dewan Pembina PP GM FKPPI perihal persiapan Rapat Pimpinan Pusat (RAPIMPUS) III yang rencananya akan diselenggarakan di Jakarta serta persiapan pelaksanaan Penataran Kader Organisasi Tingkat Purna (TARKORNA) XV yang rencananya akan diselenggarakan di fasilitas TNI/POLRI dalam waktu dekat ini.

"GM FKPPI adalah organisasi kader dibawah pembinaan TNI-POLRI. Untuk itu saya menginstruksikan kepada seluruh anggota GM FKPPI diseluruh Indonesia agar selalu berkordinasi dengan pembinanya di tingkat masing-masing dalam segala kegiatan " himbau Hans Silalahi. 

Selain itu, Hans Silalahi juga menegaskan bahwa GM FKPPI sampai hari ini masih mempertahankan kemurnian organisasi sebagai organisasi Putra Putri TNI - Polri.

"Jadi tolong bagi orang-orang yang tidak berhak memakai seragam kami jangan coba-coba masuk ke organisasi kami. Dan hal ini sudah kami laporkan kepada Panglima TNI. GM FKPPI menolak keras anak bukan TNI Polri masuk sebagai anggota," tegasnya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017