Bekasi, 9/7 (ANTARA) - Palang Merah Indonesia Kota Bekasi, Jawa Barat, mengintensifkan kegiatan donor darah guna menjaga keamanan stok selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri."Kami tengah mengintensifkan kembali sistem jemput bola dengan turun langsung ke masyarakat. Sebab, diperkirakan selama Ramadhan stok darah akan mengalami penurunan hingga 40 persen," kata Direktur Unit Donor Darah PMI Kota Bekasi, Huryati Wahab, di Bekasi, Sabtu.
     
Menurut dia, untuk mengantisipasi hal itu, Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) PMI Kota Bekasi akan melakukan jemput bola dan menyediakan unit mobil PMI untuk mencari pendonor darah langsung ke masyarakat."Untuk mengantisipasi kekurangan stok darah, manajemen PMI mulai saat ini menjaring pendonor sebanyak-banyaknya dengan menggandeng sejumlah perusahaan, instansi, lembaga pendidikan, perguruan tinggi, elemen masyarakat, sekolah dan masyarakat umumnya," ujarnya.
   
Selain menyiapkan mobil dan gerai, kata Yati, pihaknya juga akan mengantisipasi penurunan dengan langsung turun ke tempat-tempat yang berpeluang menggelar donor darah, seperti tempat-tempat ibadah."Sebenarnya umat Muslim juga dapat mendonorkan darah saat bulan Ramadan, yaitu dilakukannya malam hari setelah buka puasa. Tetapi biasanya sangat sedikit sekali yang akan mendonorkan darah, maka dari itu kami biasa melakukan donor darah di Gereja maupun di Klenteng," katanya.
   
Sedangkan darah yang paling banyak dibutuhkan, kata Yati, yaitu menjelang hari raya Idul Fitri atau setelahnya. Karena, pada musim mudik itu banyak sekali terjadi kecelakaan, sehingga  harus dibutuhkan stok darah yang cukup."Untuk stok darah bulan ini cukup, tinggal untuk bulan depan. Karena masa kadaluwarsa darah tidak lama, hanya 35 hari. Untuk mengantisipasi kekurangan darah, kita selalu melakukan jemput bola," demikian Yati.
Andi Firdaus
 

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2011