Purwakarta, (Antara Megaplitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menghadirkan ruangan publik serbaguna sebagai sarana ekspresi dan kreativitas anak serta remaja di Taman Surawisesa.
Bupati setempat Dedi Mulyadi, di Purwakarta, Minggu, mengatakan, Taman Surawisesa dibangun di atas lahan seluas 5.750 meter persegi, dibuka dibuka setiap Jumat malam dan Sabtu.
"Taman ini mulai dibuka secara resmi pada Sabtu (4/11). Pengunjung yang ingin menikmati seluruh fasilitas Taman Surawisesa tidak dipungut biaya," katanya.
Para pengunjung yang ingin mengisi waktu luang akhir pekan di taman tersebut syaratnya hanya menjaga kebersihan
. Mereka tidak diperbolehkan membuang sampah sembarangan.
Ruang publik gratis berkapasitas sekitar 1.000 pengunjung itu direncanakan bisa menjadi sarana ekspresi dan kreativitas generasi milenial Purwakarta, mulai dari drama, teater, kabaret hingga pembacaan puisi.
"Panggung utama kita gunakan untuk itu (drama, teater, kabaret hingga pembacaan puisi), agar energi generasi kita tercurahkan kepada hal-hal yang bersifat positif," kata bupati.
Di areal taman itu juga disediakan berbagai jenis permainan tradisional seperti egrang, songlah, congklak, lompat tali, panggal (gasing dari kayu), kelereng dan lain-lain.
Ruang publik bernama Taman Surawisesa itu sendiri diambil dari nama Putera Prabu Siliwangi.
Di areal taman terdapat layar besar berisi film edukatif bertema sosial, teropong bintang tipe Celestron GT 90 yang bisa diatur penggunaannya melalui telepon pintar dengan sistem operasi iOS maupun android.
Fasilitas taman lainnya ialah air mancur mini dan pengunjung bisa duduk santai di deretan kursi yang telah disediakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Bupati setempat Dedi Mulyadi, di Purwakarta, Minggu, mengatakan, Taman Surawisesa dibangun di atas lahan seluas 5.750 meter persegi, dibuka dibuka setiap Jumat malam dan Sabtu.
"Taman ini mulai dibuka secara resmi pada Sabtu (4/11). Pengunjung yang ingin menikmati seluruh fasilitas Taman Surawisesa tidak dipungut biaya," katanya.
Para pengunjung yang ingin mengisi waktu luang akhir pekan di taman tersebut syaratnya hanya menjaga kebersihan
. Mereka tidak diperbolehkan membuang sampah sembarangan.
Ruang publik gratis berkapasitas sekitar 1.000 pengunjung itu direncanakan bisa menjadi sarana ekspresi dan kreativitas generasi milenial Purwakarta, mulai dari drama, teater, kabaret hingga pembacaan puisi.
"Panggung utama kita gunakan untuk itu (drama, teater, kabaret hingga pembacaan puisi), agar energi generasi kita tercurahkan kepada hal-hal yang bersifat positif," kata bupati.
Di areal taman itu juga disediakan berbagai jenis permainan tradisional seperti egrang, songlah, congklak, lompat tali, panggal (gasing dari kayu), kelereng dan lain-lain.
Ruang publik bernama Taman Surawisesa itu sendiri diambil dari nama Putera Prabu Siliwangi.
Di areal taman terdapat layar besar berisi film edukatif bertema sosial, teropong bintang tipe Celestron GT 90 yang bisa diatur penggunaannya melalui telepon pintar dengan sistem operasi iOS maupun android.
Fasilitas taman lainnya ialah air mancur mini dan pengunjung bisa duduk santai di deretan kursi yang telah disediakan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017