Bogor (Antara Megapolitan) - Dinas Kepedudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, Jawa Barat menargetkan dalam waktu 11 hari dapat mencetak 34.000 KTP elektronik.
"Saat ini proses pencetakan masih terus berlangsung, target 11 hari selesai," kata Sekretaris Disdukcapil Kota Bogor Asep Zaenal Rahmat, di Bogor, Jumat.
Asep menyebutkan dari 60.000 blanko KTP-el yang diterima Pemkot Bogor dari Kementerian Dalam Negeri. Saat ini ada delapan ribu blangko cadangan yang masih ada. Sehingga stok blangko KTP-el Kota Bogor mencapai 68.000.
"Proses pencetakan terus dilakukan selama 24 jam," katanya.
Ia menyebutkan KTP yang akan dicetak sesuai dengan status dari kartu yang boleh dicetak atau "Print Ready Record" (PRR) yang ditentukan olen Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri.
"Totalnya ada 34 ribu KTP-el," katanya.
Disdukcapil Kota Bogor fokus mencetak 34 ribu KTP-el berdasarkan status tersebut. Asep optimistis target tersebut dapat tercapai karena Disdukcapil telah melakukan penambahan mesin cetak.
Total ada enam mesin cetak yang akan mencetak selama 24 jam. Dalam waktu 24 jam satu mesin mampu mencetak sekitar 500 KTP-el. Dengan enam mesin cetak yang dioperasikan 24 jam dapat mencetak sekitar 3.000 KTP-el dalam satu hari.
Ia menambahkan jika seluruh KTP-el sudah tercetak, tugas selanjutnya mendistribusikan ke tiap-tiap kecamatan. Untuk selanjutnya pihak kecamatan akan mendistribusikan ke tingkat kelurahan, dan aparat kelurahan membagikan langsung kepada masyarakat.
"Proses pencetakan terus berjalan dan sekarang tinggal beberapa ribu lahi yang masih dalam proses cetak," kata Asep.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Saat ini proses pencetakan masih terus berlangsung, target 11 hari selesai," kata Sekretaris Disdukcapil Kota Bogor Asep Zaenal Rahmat, di Bogor, Jumat.
Asep menyebutkan dari 60.000 blanko KTP-el yang diterima Pemkot Bogor dari Kementerian Dalam Negeri. Saat ini ada delapan ribu blangko cadangan yang masih ada. Sehingga stok blangko KTP-el Kota Bogor mencapai 68.000.
"Proses pencetakan terus dilakukan selama 24 jam," katanya.
Ia menyebutkan KTP yang akan dicetak sesuai dengan status dari kartu yang boleh dicetak atau "Print Ready Record" (PRR) yang ditentukan olen Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri.
"Totalnya ada 34 ribu KTP-el," katanya.
Disdukcapil Kota Bogor fokus mencetak 34 ribu KTP-el berdasarkan status tersebut. Asep optimistis target tersebut dapat tercapai karena Disdukcapil telah melakukan penambahan mesin cetak.
Total ada enam mesin cetak yang akan mencetak selama 24 jam. Dalam waktu 24 jam satu mesin mampu mencetak sekitar 500 KTP-el. Dengan enam mesin cetak yang dioperasikan 24 jam dapat mencetak sekitar 3.000 KTP-el dalam satu hari.
Ia menambahkan jika seluruh KTP-el sudah tercetak, tugas selanjutnya mendistribusikan ke tiap-tiap kecamatan. Untuk selanjutnya pihak kecamatan akan mendistribusikan ke tingkat kelurahan, dan aparat kelurahan membagikan langsung kepada masyarakat.
"Proses pencetakan terus berjalan dan sekarang tinggal beberapa ribu lahi yang masih dalam proses cetak," kata Asep.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017