Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri mengapresiasi Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq yang telah membantu program penataan kawasan wisata Puncak melalui aksi penanaman 2.450 bibit pohon.
"Bahwa apa yang dicanangkan penanaman pohon itu bagian dari dalam penataan kawasan wisata Puncak. Jadi ada beberapa area yang bisa kita tanami pohon," katanya setelah mendampingi Menteri Hanif menanam pohon di hulu Sungai Ciliwung, di Area Agrowisata Gunung Mas dan Telaga Saat, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Kegiatan penanaman pohon bertajuk "Rehabilitasi dari Titik Nol Ciliwung: Menanam Pohon, Menanam Harapan untuk Masa Depan" itu bentuk kolaborasi antara Kementerian LH, Pemerintah Kabupaten Bogor, PT Perkebunan Nusantara (PTPN), PT Pertamina, dan para pemangku kepentingan lainnya.
Baca juga: Bupati Bogor kerahkan seluruh perangkat daerah tata kawasan wisata Puncak
Ia menekankan kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor untuk terus melanjutkan kegiatan penanaman pohon sebagai upaya meningkatkan kualitas lingkungan di hulu Sungai Ciliwung.
"Kita akan melanjutkan kegiatan penanaman pohon tersebut agar kawasan hulu Sungai Ciliwung bisa terjaga dengan baik, sehingga banjir dan kerusakan lingkungan yang akan sampai nanti ke Jakarta bisa dikendalikan dengan baik," ujarnya.
Pemkab Bogor berupaya melakukan penataan kawasan wisata Puncak, diawali dengan pemindahan pedagang kaki lima (PKL) ke Rest Area Gunung Mas sejak akhir Juli 2024.
Pada penertiban lapak pedagang ini, Pemkab Bogor meratakan 329 bangunan di sepanjang Jalur Puncak, terdiri atas 185 bangunan dari Gantole hingga Rest Area Gunung Mas, dan 144 bangunan dari Simpang Taman Safari Indonesia hingga Rest Area Gunung Mas.
Baca juga: Pemkab Bogor tempatkan sebanyak 1.370 tanaman di lahan bekas PKL Puncak
Pada penertiban tahap II ada 196 PKL yang akan dipindah ke area rehat dengan cara penertiban lapak-lapak di sepanjang jalur Puncak.
Pemkab Bogor memastikan perekonomian PKL di kawasan wisata akan menjadi lebih baik setelah pindah ke Rest Area Gunung Mas. Pembangunan area rehat di lahan seluas 7 hektare milik PT Perkebunan Nusantara ini telah dilakukan sejak 2020-2021.
Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq berharap, 2.450 bibit pohon jenis mahoni dan alpukat tumbuh menjadi vegetasi yang tidak hanya melindungi tanah dari erosi, tetapi juga memperbaiki kualitas udara dan memperkuat keanekaragaman hayati.
Baca juga: Pemkab Bogor gaungkan slogan "Keep Puncak Beautiful Euy!" upaya penataan kawasan Puncak
"Pemulihan Ciliwung ini harus dilakukan dengan semua pihak, tidak terkecuali TNI-Polri, Pak Bupati, dan PT Pertamina yang telah menyiapkan segala sesuatunya," katanya.
Kementerian LH akan terus mengintensifkan kegiatan penanaman pohon dengan peran serta pemerintah daerah untuk mengidentifikasi kebutuhan bibit dan segala prasarana yang dibutuhkan di wilayahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025