Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan menanam sebanyak 1.500 bibit pohon eucalyptus untuk mengganti pohon yang mati karena faktor cuaca di areal Gunung Pamaton, Kabupaten Banjar.
“Dalam rangka menghijaukan areal yang tandus, kami bersama PT Adaro Indonesia menggelar aksi penanaman serentak di Gunung Pamaton,” kata Kabid PDASRHL Dishut Kalsel Alip Winarto usai penanaman di Gunung Pamaton, Banjar, Rabu.
Ia menyebutkan, penanaman kali ini dilakukan dengan menyisipkan tanaman di antara tanaman yang jarak tumbuhnya kurang sesuai, terutama tumbuhan yang telah mati akibat cuaca.
"Penanaman kali ini sifatnya adalah menyisipi tanaman-tanaman yang tumbuh kembang tidak terlalu bagus, sehingga kami sisipi dengan jenis tanaman eucalyptus. Jenis pohon ini kami rasa pertumbuhannya bagus di Gunung Pamaton,” ujarnya.
Bibit pohon eucalyptus sebagai jenis tanaman fast-growing species, dikenal tangguh di berbagai kondisi, khususnya area pegunungan.
Tanaman ini mampu bertahan saat kebakaran di tengah musim kemarau dan bisa tumbuh kembali setelah kebakaran hutan terjadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025