Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo melaporkan bahwa posisi instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp914,72 triliun hingga 14 Januari 2025.

“Posisi instrumen SRBI, SVBI (Sekuritas Valas Bank Indonesia), dan SUVBI (Sukuk Valuta Asing Bank Indonesia) masing-masing tercatat sebesar Rp914,72 triliun, 1,96 miliar dolar AS (Amerika Serikat), dan 436 juta dolar AS,” ujarnya dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Januari 2025 dengan Cakupan Triwulanan di Gedung BI, Jakarta, Rabu.

Penerbitan SRBI disebut telah mendukung upaya peningkatan aliran masuk portofolio asing ke dalam negeri dan penguatan nilai tukar rupiah.


Baca juga: BI: Penjualan eceran meningkat pada Desember 2024

Baca juga: BRICS dan diplomasi ekonomi Indonesia

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025