Rita dan buah hatinya yang berusia empat tahun, memacu sepeda motornya menuju Posyandu Dahlia 2 di RT 08 RW 01, yang dekat dari rumahnya di Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Jumat (10/1) pagi untuk ikut Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil, menyusui dan balita.
Tak hanya warga, pelaksanaan Program MBG di lokasi itu, juga dihadiri Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Ratu Isyana Bagoes Oka, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan bersama Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Prita Laura.
Ada sekitar 45 orang penerima makanan terdiri atas 10 orang ibu hamil, 13 ibu menyusui, dan sisanya balita. Masing-masing penerima mendapatkan menu MBG berupa nasi rempah, telur mentega, tumis labu siam dan bakso, buah jeruk, dan susu kemasan.
Baca juga: Khofifah: MBG teladan dari Syekh Abdul Qadir Al-Jailani
Buah hati Rita menjadi salah satu yang tercatat menerima makanan tersebut hari ini. "Menunya enak dek?", tanya Rita pada putrinya yang disambut dengan anggukan.
Putri Rita kemudian memamerkan tas punggung yang dia sandang di bahu."Bisa buat sekolah ya dek" kata dia pada putrinya.
Ami, tetangga Rita juga mengatakan menu yang disajikan lezat.
Pembagian makanan kala itu menjadi kali pertama bagi Rita, Ami dan penerima lainnya di Posyandu Dahlia 2.
Ketua Posyandu Dahlia 2 Kelurahan Susukan Corry TR mengatakan jumlah penerima MBG saat itu merupakan gabungan dari tiga posyandu di RW 1 yakni Posyandu Dahlia 1, 2, dan 3. Masing-masing posyandu mengajukan 15 nama penerima.
Para penerima ini nantinya berganti setiap harinya, namun jumlahnya tetap 15 orang per posyandu. Pelaksanaan kegiatan program MBG bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di RW 1 Kelurahan Susukan rencananya menggunakan dua tempat yakni lokasi Posyandu Dahlia 2 dan Rumah Susun BLK Pasar Rebo (keduanya berjarak sekitar 500 meter) mulai Senin mendatang.
Baca juga: Zulkifli Hasan ungkap potensi di 2025 tambah anggaran MBG Rp140 triliun
Keputusan melaksanakan kegiatan di dua tempat dan hanya 15 orang per hari, kata Corry, memungkinkan semua penerima yang tercatat di posyandu merasakan manfaat program tanpa terlewat.
Pembagian itu hanya berselang satu jam setelah hidangan diantar dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG Susukan Ciracas, Jakarta Timur. Dapur Ciracas menjadi satu dari empat SPPG yang dioperasikan untuk program MBG selain SPPG Halim, SPPG Palmerah dan SPPG Pulogebang Cakung mulai 6 Januari 2025.
Masih ada 13 SPPG lainnya yang dioperasikan bertahap mulai 9 Januari, lalu 13 Januari, 20 Januari, dan 30 Januari 2025. Dengan demikian, terdapat 17 SPPG yang berjalan pada Januari ini, dari rencana tahun 2025 sebanyak 153 SPPG.
Ahli gizi SPPG Ciracas, Wiwit Suastika mengatakan pemilihan menu berdasarkan dari observasi agar bisa diterima oleh semua kalangan penerima.
Baca juga: MUI apresiasi Prabowo realisasikan MBG
Pihak SPPG sudah menyiapkan 30 menu yang digilir setiap hari, sehingga menu yang sama akan didapati penerima setiap hari ke-30. Variasi menu ini, menurut Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Prita Laura, dapat memenuhi kebutuhan gizi termasuk zat-zat mikro seperti D3.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih menyatakan masih berupaya menyusun skema terbaik untuk mengimplementasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Penyusunan skema ini, kata Kepala Biro Kerja Sama Daerah (Karo KSD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi turut melibatkan Kepala SPPG dan Badan Gizi Nasional (BGN).
Adapun jumlah sasaran penerima MBG baduta (bayi di bawah usia dua tahun) dan atau anak usia 0-23 bulan di DKI yakni sebanyak 48.616 penerima, merujuk data dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Sementara untuk ibu hamil yakni sebanyak 2.212 orang dan ibu menyusui (anak usia 0-6 bulan) yakni 11.704 orang.
Baca juga: Program MBG, siswa SD di Depok berterima kasih ke Presiden Prabowo
Baca juga: Menu MBG bisa gunakan panduan Isi Piringku
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025