Kepala telekomunikasi Palestina Abdul Razzaq Al-Natsheh pada Jumat memperingatkan akan adanya gangguan layanan telepon dan internet di Jalur Gaza akibat kelangkaan bahan bakar.

Natsheh mengatakan gangguan tersebut akan mulai terjadi pada Jumat karena kelangkaan bahan bakar.

Dia menjelaskan bahwa beberapa wilayah di Gaza selatan akan mendapati gangguan layanan telekomunikasi yang kemungkinan meluas ke wilayah lain jika krisis bahan bakar tersebut berlanjut.

Sementara untuk Gaza utara gangguan layanan telekomunikasi total selama 100 hari akibat Israel melarang masuknya bantuan bahan bakar ke wilayah itu.

Baca juga: Kelangkaan bahan bakar di Gaza selama sepekan sebabkan 1,2 juta orang kekurangan air
Baca juga: Rumah sakit di Gaza tutup dalam 48 jam akibat krisis bahan bakar

“Israel yang menghalangi konvoi bahan bakar memperburuk krisis bagi lembaga-lembaga bantuan, kesehatan, dan layanan yang bergantung pada pasokan bahan bakar yang dialokasikan,” kata Al-Natsheh, seraya menambahkan bahwa gangguan tersebut juga menghambat pekerjaan pertahanan sipil dan layanan ambulans.

Tentara Israel masih terus melancarkan perang genosida di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 46.000 orang, meskipun Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi menyerukan gencatan senjata segera.

Pada November, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas serangan mematikannya di Gaza.

 

Sumber: Anadolu

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025