Jakarta, (Antara Megapolitan) - Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) Yudi Latief mengatakan seharusnya pada saat ini dengan tingkat ketersambungan yang tinggi maka bangsa Indonesia semakin bersatu.

"Seharusnya dengan konektivitas yang tinggi, kita semakin bersatu. Bukan sebaliknya. Pada 1928, dengan tingkat konektivitas yang rendah, dari Sulawesi naik kapal laut berminggu-minggu tapi kita bersatu," ujar Yudi dalam konferensi pers pergelaran" Nyanyian Indonesia" di Sentul, Jawa Barat, Selasa.

Yudi mengatakan generasi muda harus menggali kembali makna Sumpah Pemuda. Salah satu yang patut diambil dari Sumpah Pemuda adalah keterlibatan komunitas dalam membangun bangsa.

"Kita tidak bisa menyerahkan saja kepada pemerintah untuk merawat bangsa. Perlu adanya kesukarelaaan dari komunitas," jelas dia.

Dia menjelaskan masyarakat harus terlibat secara langsung ikut memelihara, melestarikan, dan mengembangkan tradisi dan budaya yang ada di masyarakat sendiri, apa pun bentuknya.

"Tapi, bagaimana kita bisa melestarikan dan mengembangkannya kalau tidak memulainya dengan memahami latar belakang dari keanekaragaman seni budaya kita itu," kata dia.

Yudi mengatakan, pergelaran ini dirancang sejak awal ini untuk generasi muda agar mau mempelajari seni dan budaya Indonesia dengan cara menjadi pelaku seni dan  pelaku  budaya secara langsung.

Melalui gerakan ini, lanjut Yudi, generasi muda dapat merasakan getar nurani dari  seni budaya dari berbagai suku di Tanah Air. 

"Kesulitan yang didapat dari mempelajari karya seni akan menimbulkan ketekunan dan kesabaran hingga dapat tercapai dirinya menjadi untuk menjadi pelaku seni dan pelaku budaya secara alamiah"¿ ucap Yudi.

Dia mengatakan, "Nyanyian Indonesia" merupakan wadah bagi generasi muda Indonesia yang memiliki rasa jiwa nasionalis terhadap bangsa dan negara dalam menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Bhinneka Tunggal Ika melalui seni dan tari.

Saat ini, bekerja sama dengan Yayasan COP melalui proses penyaringan dan pelatihan dari daerah ke daerah telah membentuk generasi muda dari berbagai suku di Indonesia mulai Sabang  sampai Merauke hingga mencapai jumlah keanggotaan 700 orang yang memiliki bakat dan minat di bidang seni dan tari nasional.

"Kami ingin mempersatukan Nusantara melalui seni  dan budaya. Pagelaran ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang menjadi pelaku seni dan pelaku budaya," cetus dia.

Pewarta: Indriani

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017