PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan PT Reciraya Semesta Energi (Resinergi) bersinergi dalam meningkatkan porsi penggunaan refuse-derived fuel (RDF) atau bahan bakar alternatif dari sampah padat perkotaan (municipal solid waste) untuk substitusi batu bara dalam produksi semen di fasilitas produksi.

Direktur Utama SIG, Donny Arsal dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu mengatakan kolaborasi antara SIG dan Resinergi tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman pada 6 Januari.

Perusahaa  mendukung komitmen pemerintah untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) pada tahun 2030 yang menargetkan dekarbonisasi 31,89 persen.

SIG merupakan pelopor di industri semen dalam pemanfaatan RDF sejak tahun 2020.

Kolaborasi dengan Resinergi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pengelolaan sampah secara berkelanjutan untuk memenuhi pasokan RDF yang dibutuhkan oleh SIG.

 

Baca juga: RDF Plant Rorotan jadi fasilitas pengolahan sampah terbesar

Baca juga: DLH Kota Tangerang menata TPA Rawa Kucing gunakan metode RDF dan landfill

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025