Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Politik Puan Maharani menegaskan partai berlambang banteng moncong putih itu tetap solid meski saat ini tengah menghadapi berbagai dinamika.

Ia juga meminta semua pihak menghormati mekanisme internal PDIP menyusul adanya dorongan soal pergantian Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Kami solid, kami yakin insyaallah bahwa Kongres adalah proses tertinggi dari proses internal suatu partai, bukan hanya PDI Perjuangan,” kata Puan kepada awak media di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat.

Baca juga: Megawati bilang soal potensi imperialisme oleh anak bangsa

Seperti diketahui, mantan kader PDIP Effendi Simbolon mendorong Megawati Soekarnoputri mundur dari posisi Ketum PDIP saat menanggapi status tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Hal tersebut Effendi sampaikan sesaat setelah bertemu dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang juga mantan kader PDIP.

Puan pun mengingatkan semua pihak untuk saling menghargai dan menghormati, apalagi setiap partai punya mekanisme sendiri.

“Kita jangan berandai-andai. Kita saling menghargai dan menghormati proses internal yang ada di suatu partai. Jadi, kita ikuti proses yang ada di Partai PDI Perjuangan. Prosesnya itu untuk internal adanya di Kongres,” ujarnya.

Baca juga: Megawati dan HUT ke-52 PDI Perjuangan

Puan mengungkap Kongres PDIP akan digelar pada bulan April mendatang.

“Nanti kita lihat di bulan April, insyaallah PDI Perjuangan akan melaksanakan kongresnya. Setiap proses Kongres di setiap partai politik itu kan biasa kalau kemudian terjadi pergantian struktur-struktur di partainya,” ungkap Puan.

“Jadi, kami meyakini bahwa semuanya akan saling menghormati dan menghargai bahwa proses di semua partai itu akan dijalani di internal partainya tersebut,” pungkasnya.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025