Medical Aid for Palestinians (MAP) meminta Pemerintah Inggris mengambil tindakan mendesak guna melindungi para pekerja kesehatan di Gaza, termasuk Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, yang ditahan Israel bulan lalu.

Dalam pernyataannya, Kamis, lembaga amal yang berbasis di Inggris itu menyoroti peningkatan serangan sistematis Israel terhadap sistem kesehatan dan staf medis di Gaza.

Kejahatan militer Zionis ini membuat warga Palestina mustahil bertahan hidup.

"Kami di MAP sangat prihatin terhadap nyawa dan keselamatan Dr. Hussam Abu Safiya serta semua petugas kesehatan Palestina yang ditahan pasukan Israel," kata Direktur MAP untuk Gaza Fikr Shalltoot.

Dia menambahkan bahwa penahanan bersama dengan serangan sistematis terhadap rumah sakit di Gaza Utara telah membuat puluhan ribu orang tidak memiliki akses ke layanan kesehatan dan memaksa mereka mengungsi ke selatan.

Pada 27 Desember 2024, setelah serangan berulang kali, pasukan Israel menyerbu Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara, membakar dan memporak porandakan bangunan rumah sakit hingga tidak dapat beroperasi.

Sumber : Anadolu

 

Baca juga: Malaysia kutuk keras serangan terus-menerus ke rumah sakit di Gaza

Baca juga: PBB tegaskan rumah sakit dan fasilitas medis di Gaza harus bebas serangan

 

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025