Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, akan melakukan penanaman padi gogo selama tahun 2025 di lahan bekas peremajaan (replanting) perkebunan sawit dan lahan tidur masyarakat seluas 190 hektare.

"Iya memang benar untuk di Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 190 hektare lahan bekas replanting telah diusulkan ke pemerintah pusat agar dapat ditanami padi gogo," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah Helmi Yuliandri saat dikonfirmasi di Kota Bengkulu, Jumat.

Baca juga: Pemkab Purwakarta manfaatkan lahan 15 hektare untuk tanam padi gogo

Lokasi penanaman padi gogo di Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu 50 hektare di Kecamatan Pematang Tiga, 20 hektare di Kecamatan Pagar Jati, 100 hektare di Kecamatan Karang Tinggi dan 20 hektare di Kecamatan Merigi Sakti.

Pemkab menetapkan sejumlah petani sebagai calon penerima bantuan benih padi  sebanyak 25 kilogram per hektare serta racun rumput (herbisida) dan pestisida. 

Baca juga: Bekasi perluas penanaman padi gogo jadi 19.000 hektare

Untuk bantuan, para petani juga akan didaftarkan sebagai penerima bantuan pupuk bersubsidi dan terkait dengan benih akan didistribusikan pada Maret 2025.

Sementara itu untuk teknis penanaman padi gogo pada lahan eks replanting akan dikawal langsung oleh personel TNI agar pengelolaan lahan dapat lebih optimal dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan.

Ia menjelaskan padi gogo dapat dipanen pada usia lima bulan dan dengan ditanam di lahan seluas 190 hektare maka hasil panen dapat mencapai tiga hingga lima ton per hektare.

 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025