Bekasi (Antara Megapolitan) - Wali Kota (Walkot) Bekasi Rahmat Effendi menginstruksikan personel Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja setempat untuk mengintensifkan pengawasan di koridor truk sampah DKI Jakarta menyusul maraknya aksi pelemparan batu terhadap pengemudinya.

"Ini adalah aspek persoalan lalu lintas dan ketertiban. Saya perintahkan Dishub buat barikade," katanya di Bekasi, Senin.

Menurut dia, personel tersebut akan ditempatkan di sepanjang koridor truk sampah mulai dari Kecamatan Jatiasih hingga Jalan Cipendawa-Siliwangi, Kecamatan Bekasi Selatan dan koridor Jalan Ahmad Yani-Siliwangi.

"Jalur yang dilalui mereka (truk sampah) harus steril dari ancaman siapapun," katanya.

Rahmat juga mengapresiasi upaya Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hero Bachtiar beserta jajarannya dalam menangkap tiga dari empat komplotan tersebut pada pekan lalu.

"Pihak kepolisian sudah bergerak intensif dan berhasil menangkap tersangka. Besar kemungkinan orangnya itu-itu saja," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yukliana mengatakan telah berkoordinasi dengan Satpol PP setempat untuk mengintensifkan kembali pengawasan koridor truk sampah DKI.

"Kita dengan Satpol PP melakukan monitoring truk sampah selama 24 jam. Namun pada saat personel siaga, pelakunya hilang. Padahal sempat sepekan penuh kita jaga," katanya.

Menurut dia, upaya penyerangan terhadap truk sampah DKI kerap terjadi pada pukul 02.00-04.00 WIB.

"Pelakunya sudah ketahuan, yang ditangkap hanya suruhan saja. Namun kemarin kasus serupa muncul lagi, bahkan sebelumnya sampai ada sopir truk sampah yang kepalanya bocor," katanya.

Yayan mengaku telah mempersiapkan 30 personelnya untuk berjaga di sepanjang koridor truk sampah.

"Kita intensifkan lagi. Personel ada 30 orang dari Satpol PP dan Dishub. Pengamanan dimulai dari pintu tol, setiap titik dua orang," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017