Purwakarta (Antara Megapolitan) - Gubernur Provinsi Setif, Republik Demokratik Rakyat Aljazair Nacer Maskri berminat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dalam program "sister city" atau kota lembar.
"Saya sangat terkesan. Tata kelola kota (Purwakarta) berbasis tradisional modern. Saya tertarik mengajak Purwakarta bekerja sama dalam program `sister city`," katanya disela kunjungannya ke Purwakarta, Minggu.
Dalam kunjungannya ke Purwakarta, Nacer beserta rombongan diajak oleh bupati setempat berkeliling wilayah perkotaan Purwakarta, sekaligus menunjukkan tata kota didaerah tersebut.
Gubernur Setif dalam kunjungan itu didampingi Duta Besar Indonesia untuk Aljazair Safira Machrusah.
Selama berkeliling ke sejumlah titik wilayah Purwakarta, rombongan mendapatkan penjelasan dari langsung Dedi Mulyadi, khususnya mengenai makna filosopi dan unsur kebudayaan yang terkandung dalam pembangunan.
Di antara tempat yang dikunjungi ialah sejumlah taman kota, Galeri Wayang serta mendatangi Museum Diorama Nusantara dan Museum Diorama Purwakarta.
Nacer Mastri melalui penerjemahnya berterima kasih bisa berkesempatan mengunjungi Purwakarta.
Purwakarta sendiri memiliki aplikasi "Ogan Lopian" yang berisi berbagai menu untuk seluruh jenis pelayanan masyarakat mulai dari bidang kesehatan hingga peningkatan kesejahteraan berupa ATM Beras.
Secara kultur, Gubernur Provinsi Setif Nacer Maskri melihat masyarakat Purwakarta cukup ramah dan penuh rasa toleransi kepada sesama.
"Warga di sini ramah, selalu menyapa, saya merasa nyaman," kata dia.
Atas dasar kekagumannya terhadap Purwakarta, Gubernur Setif itu berencana mengundang Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ke daerahnya untuk menyampaikan kiat membangun daerah dan program yang selama ini telah berhasil diterapkan di Purwakarta.
Sementara itu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyambut baik keinginan tersebut. Bahkan, dirinya berharap ada kerjasama ekonomi dan kerja sama di bidang lain.
"Pertama, saya senang, apalagi beliau seorang gubernur dari negara lain. Saya ingin ada kerja sama lebih jauh lagi. Misalkan, saling tukar produk antarwilayah, dari Setif ke Purwakarta atau sebaliknya," kata dia. ***4***
(KR-MAK)
(T.KR-MAK/B/T007/T007) 15-10-2017 18:39:25
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Saya sangat terkesan. Tata kelola kota (Purwakarta) berbasis tradisional modern. Saya tertarik mengajak Purwakarta bekerja sama dalam program `sister city`," katanya disela kunjungannya ke Purwakarta, Minggu.
Dalam kunjungannya ke Purwakarta, Nacer beserta rombongan diajak oleh bupati setempat berkeliling wilayah perkotaan Purwakarta, sekaligus menunjukkan tata kota didaerah tersebut.
Gubernur Setif dalam kunjungan itu didampingi Duta Besar Indonesia untuk Aljazair Safira Machrusah.
Selama berkeliling ke sejumlah titik wilayah Purwakarta, rombongan mendapatkan penjelasan dari langsung Dedi Mulyadi, khususnya mengenai makna filosopi dan unsur kebudayaan yang terkandung dalam pembangunan.
Di antara tempat yang dikunjungi ialah sejumlah taman kota, Galeri Wayang serta mendatangi Museum Diorama Nusantara dan Museum Diorama Purwakarta.
Nacer Mastri melalui penerjemahnya berterima kasih bisa berkesempatan mengunjungi Purwakarta.
Purwakarta sendiri memiliki aplikasi "Ogan Lopian" yang berisi berbagai menu untuk seluruh jenis pelayanan masyarakat mulai dari bidang kesehatan hingga peningkatan kesejahteraan berupa ATM Beras.
Secara kultur, Gubernur Provinsi Setif Nacer Maskri melihat masyarakat Purwakarta cukup ramah dan penuh rasa toleransi kepada sesama.
"Warga di sini ramah, selalu menyapa, saya merasa nyaman," kata dia.
Atas dasar kekagumannya terhadap Purwakarta, Gubernur Setif itu berencana mengundang Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ke daerahnya untuk menyampaikan kiat membangun daerah dan program yang selama ini telah berhasil diterapkan di Purwakarta.
Sementara itu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyambut baik keinginan tersebut. Bahkan, dirinya berharap ada kerjasama ekonomi dan kerja sama di bidang lain.
"Pertama, saya senang, apalagi beliau seorang gubernur dari negara lain. Saya ingin ada kerja sama lebih jauh lagi. Misalkan, saling tukar produk antarwilayah, dari Setif ke Purwakarta atau sebaliknya," kata dia. ***4***
(KR-MAK)
(T.KR-MAK/B/T007/T007) 15-10-2017 18:39:25
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017