){kind=link}
Jakarta, (Antara Megapolitan) - Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) bekerjasama dengan CBD Indonesia membuka kelas di The Bellagio Boutique Mall,yang merupakan kawasan pusat bisnis Mega Kuningan Jakarta.
"Kami memang memberikan kesempatan luas kepada masyarakat untuk bisa menuntut ilmu di PNJ. Tetapi karena kurangnya sarana dan prasarana maka kami membuka kelas di kawasan bisnis Jakarta," kata Direktur PNJ Abdillah di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan pembukaan kelas tersebut bekerja sama dengan CBD Indonesia yang menyediakan sarana dan prasarana. Kampus PNJ sendiri terletak di kawasan Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat.
"CBD ini menjadi jembatan dari kekurangan-kekurangan yang ada di perguruan tinggi khususnya PNJ yang menyelenggarakan pendidikan dalam bidang vokasi," jelas Abdillah.
Artinya, kata dia, PNJ tidak sama dengan universitas, institut ataupun sekolah tinggi yang berfokusnya pada akademik. "Kita bisa lihat d idalam UU no 12 tahun 2012 bisa dilihat politeknik itu apa," ujarnya.
Abdillah berharap dengan pembukaan kelas tersebut dapat menjawab tantangan masa depan yang membutuhkan tenaga-tenaga terampil untuk mengisi lapangan pekerjaan.
"Kali kita tidak bisa mengisis lapangan kerja tersebut maka negara lain akan memenuhi permintaan tersebut," ujarnya.
Sementara itu Presiden Direktur CBD Indonesia, Noni Amini mengatakan, pembukaan kelas PNJ ini sebagai jawaban sinergi antara dunia usaha dan industri terhadap pengembangan kualitas perguruan tinggi di Indonesia.
Dalam menghadapi tantangan dan persaingan dunia bisnis yang kompleks dan unik, maka dibutuhkan SDM andal dan berkualitas, maka salah satu solusinya melalui pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan.
Noni mengatakan, ada beberapa keunggulan dalam CBD kampus tersebut yaitu penempatan tenaga kerja, ada juga seminar "skill", dan "motivation skill", "company" dan "industry visit", mahasiswa yang ingin berwirausaha bisa diberikan modal "start up career", ijazah negeri yang dikeluarkan PNJ, sertifiksai internasioanl sesuai jurusan yang dipilih, dan kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.
"Ini menjadi konsen dari kita bagi yang kuliah di CBD `campus`," katanya.
Dikatakannya, selain dengan PNJ kami juga mengadakan kerja sama dengan NIIT, AAMC dan mitra lainnya.
"Kami percaya bahwa sinergi dan kolaborasi ini dapat menjadi suatu solusi berupa program pendidikan dan pelatihan yang berbasis sertifikasi sebagai nilai tambah," katanya.
Ke depannya, kampus CBD juga terbuka untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan mitra lainnya untuk berinovasi dan berkontribusi terutama pada bidang pendidikan, dan pelatihan, serta pengembangan SDM yang bermanfaat bagi masyarakat, bisnis dan negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Kami memang memberikan kesempatan luas kepada masyarakat untuk bisa menuntut ilmu di PNJ. Tetapi karena kurangnya sarana dan prasarana maka kami membuka kelas di kawasan bisnis Jakarta," kata Direktur PNJ Abdillah di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan pembukaan kelas tersebut bekerja sama dengan CBD Indonesia yang menyediakan sarana dan prasarana. Kampus PNJ sendiri terletak di kawasan Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat.
"CBD ini menjadi jembatan dari kekurangan-kekurangan yang ada di perguruan tinggi khususnya PNJ yang menyelenggarakan pendidikan dalam bidang vokasi," jelas Abdillah.
Artinya, kata dia, PNJ tidak sama dengan universitas, institut ataupun sekolah tinggi yang berfokusnya pada akademik. "Kita bisa lihat d idalam UU no 12 tahun 2012 bisa dilihat politeknik itu apa," ujarnya.
Abdillah berharap dengan pembukaan kelas tersebut dapat menjawab tantangan masa depan yang membutuhkan tenaga-tenaga terampil untuk mengisi lapangan pekerjaan.
"Kali kita tidak bisa mengisis lapangan kerja tersebut maka negara lain akan memenuhi permintaan tersebut," ujarnya.
Sementara itu Presiden Direktur CBD Indonesia, Noni Amini mengatakan, pembukaan kelas PNJ ini sebagai jawaban sinergi antara dunia usaha dan industri terhadap pengembangan kualitas perguruan tinggi di Indonesia.
Dalam menghadapi tantangan dan persaingan dunia bisnis yang kompleks dan unik, maka dibutuhkan SDM andal dan berkualitas, maka salah satu solusinya melalui pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan.
Noni mengatakan, ada beberapa keunggulan dalam CBD kampus tersebut yaitu penempatan tenaga kerja, ada juga seminar "skill", dan "motivation skill", "company" dan "industry visit", mahasiswa yang ingin berwirausaha bisa diberikan modal "start up career", ijazah negeri yang dikeluarkan PNJ, sertifiksai internasioanl sesuai jurusan yang dipilih, dan kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.
"Ini menjadi konsen dari kita bagi yang kuliah di CBD `campus`," katanya.
Dikatakannya, selain dengan PNJ kami juga mengadakan kerja sama dengan NIIT, AAMC dan mitra lainnya.
"Kami percaya bahwa sinergi dan kolaborasi ini dapat menjadi suatu solusi berupa program pendidikan dan pelatihan yang berbasis sertifikasi sebagai nilai tambah," katanya.
Ke depannya, kampus CBD juga terbuka untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan mitra lainnya untuk berinovasi dan berkontribusi terutama pada bidang pendidikan, dan pelatihan, serta pengembangan SDM yang bermanfaat bagi masyarakat, bisnis dan negara.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017