Bekasi (Antara Megapolitan) - PT Perusahaan Listrik Negara Area Pelayanan Bekasi, Jawa Barat, menginvestigasi lebih dalam guna memastikan penyebab patahnya tiang itu, salah satunya dengan melihat rekaman kamera pengawas (CCTV) yang ada di dekat lokasi kejadian.

PT PLN mengindikasikan insiden robohnya tiang listrik yang melukai dua pengendara motor di Jalan M. Hasibuan Kota Bekasi, Selasa (26/9) dini hari, akibat tersangkut kendaraan berat saat melintas.

"Tim sudah mengecek ke lokasi kejadian. Beberapa material kayak kabel terlihat seperti ketarik, entah tersangkut truk atau kendaraan berat lainnya," kata Juru Bicara PLN Area Bekasi Harwito di Bekasi, Rabu.

Pihaknya telah mengidentifikasi penyebab patahnya tiang listrik berbahan beton setinggi 4 meter itu karena kabel listrik yang tidak sengaja tersangkut oleh kendaraan berat.

Menurut Harwito, usia konstruksi tiang beton itu mampu bertahan selama 40 tahun dan sudah melewati uji konstruksi oleh Balai Litbang Bahan dan Struktur Bangunan.

Tiang listrik pengganti, kata dia, segera dibangun kembali dalam waktu dekat.

"Gangguan listrik yang dialami pelanggan akibat kejadian ini tidak terlalu besar. Apalagi, tiang listrik itu bertegangan rendah yang biasa untuk menyuplai listrik ke 15 rumah," katanya.

Para pelanggan, kata dia, hanya mengalami pemadaman listrik selama lebih kurang 30 menit karena petugas langsung melakukan penanganan di lokasi dengan sambungan yang ada di sekitar lokasi.

"Kejadian pukul 22.00 WIB dan pas pukul 22.30 WIB aliran listrik kembali normal," katanya.

Ia mengaku telah mengutus petugasnya untuk menjenguk kedua korban yang sempat tertimpa tiang listrik.

"Korban mendapat pengobatan di RSUD Kota Bekasi dan tim sudah menjenguknya untuk mengecek keadaan. Sejauh ini kondisinya membaik karena mengalami luka memar di pundak dan wajah," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017