Bogor, (Antara Megapolitan) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan "goes to campus" kali ini menyambangan Institut Pertanian Bogor dalam rangka sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat atau JKN-KIS di Gedung CCR, Kampus Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Selasa.

"Tujuan pertama kegiatan ini adalah menyosialisasikan program JKN, mahasiswa ini bagian dari masyarakat yang wajib untuk ikut," kata Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Mira Anggraini.

Mira menjelaskan mahasiswa merupakan segmen intelek yang bisa ikut membantu pemerintah untuk menyukseskan program JKN-KIS dengan memberikan pembelajaran kepada masyarakat.

Menurutnya permasalahan JKN yang terjadi di sana-sini dikarenakan ketidakpahaman sebagian besar masyarakat mengenai JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

"Jadi kami berharap bahwa nanti ada keterlibatan mahasiswa di dalam menyukseskan program JKN-KIS," kata Mira.

Sosialisasi program JKN-KIS melalui BPJS Kesehatan "goes to campus" (masuk kampus) merupakan tahun pertama dilakukan. Tercatat sudah ada 11 kampus yang disambangi setiap bulannya.



Dalam sosialisasi tersebut Mira menjelaskan tentang program JKN-KIS yang diluncurkan pemerintah Indonesia sejak 3,5 tahun silam melalui Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011.

JKN menggunakan konsep gotong royong semua orang tertolong. Gotong royong dalam bentuk subsidi silang untuk pembiayaan, peran aktif dan partisipasi aktif seluruh pihak dalam mendukung program JKN-KIS.

"Untuk membangun dan mewujudkan Indonesia lebih sehat, seluruh penduduk diharapkan dapat aktif bergotong-royong menyukseskan program JKN-KIS," kata Mira.

Mira menambahkan BPJS Kesehatan telah membuka pendaftaran di sejumlah perguruan tinggi sejak 2015. Tercatat sudah ada 13 ribu pendaftar peserta kolektif dari 50 perguruan tinggi di Indonesia.

"Program ini salah satu upaya untuk mewujudkan target cakupan kepesertaan 100 persen di tahun 2019. Hingga tahun ini hampir 70 persen penduduk Indonesia sudah tercover JKN-KIS," kata Mira.

Plh Direktur Kemahasiswaan IPB Ujang Suwarna menyatakan siap mendukung program JKN-KIS di lingkup mahasiswa dan sivitas kampus IPB.

"IPB juga sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, terkait kepersertaan mahasiswa dalam program JKN-KIS," katanya.

Turut hadir dalam sosialisasi JKN-KIS "brand ambasador" atau duta BPJS Kesehatan Ade Rai yang menyosialisasikan hidup sehat kepada 450 mahasiswa IPB.

Ade menyebutkan program JKN-KIS sangat baik buat masyarakat. Namun kebaikan dari program tersebut belum terpublikasi secara luas, tetapi uniknya masyarakat justru menyenangkan cerita kejelekan seperti kasus kartu BPJS dipalsukan.

"Artinya kartu ini bermanfaat sekali, bayangkan kalau sebuah kartu tidak dipalsukan artinya kebalikan oh masyarakat tidak merasakan manfaatnya. Tapi insiden ini menyakinkan kita betapa BPJS sangat bermanfaat sekali," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017