Bogor  (Antara Megapolitan) - Departemen Hasil Hutan (DHH), Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor (Fahutan IPB) memiliki visi sebagai lembaga pendidikan tinggi bertaraf internasional dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang bermutu dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di bidang teknologi pemanfaatan hasil hutan.

Departemen Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan IPB menjadi salahsatu rujukan nasional di bidang kehutanan.

Ketua DHH IPB,  Prof. Dr. Ir. Fauzi Febrianto, MS menyampaikan, misi departemen yang dipimpinnya adalah menyelenggarakan program tri dharma menghasilkan sumberdaya manusia berkualifikasi sarjana dengan kompetensi utama teknologi hasil hutan dan mengembangkan inovasi IPTEKS untuk berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas dan efisiensi industri hasil hutan.

DHH IPB memperoleh akreditasi internasional dari The Society of Wood Science and Technology (SWST) yang berkantor pusat di Monona, Wisconsin, Amerika Serikat sejak tahun 2010.

"Saingan kehutanan IPB saat ini adalah luar negeri. Secara internasional kami sudah terakreditasi internasional  dari Amerika. Artinya, lulusan dari DHH IPB setara dengan prodi yang sama di Amerika,'' terang Prof. Fauzi.

Akreditasi ini diharapkan bermanfaat pula bagi DHH IPB untuk meningkatkan kerjasama dan meningkatkan mutu mahasiswa dan lulusannya.

DHH IPB berdiri pada tahun 1969. DHH adalah departemen hasil hutan tertua di Indonesia, memiliki fokus pada pengembangan bidang keilmuan dan teknologi hasil hutan yang mencakup kimia hasil hutan, biokomposit, teknologi peningkatan kualitas kayu,  desain dan keteknikan struktur kayu.

DHH IPB menggunakan dasar pengelolaan organisasi dengan prinsip manajemen yang dapat dipertanggungjawabkan, transparan, dan diakui pada tingkat nasional maupun internasional.

Salah satunya adalah mengadopsi standar sistem manajemen mutu ISO 9001.

Prof Fauzi Febrianto menyampaikan bahwa saat ini Departemen Hasil Hutan IPB terus memberikan kontribusinya untuk pembangunan Indonesia.

''Kontribusi DHH IPB adalah SDM nya yang berkiprah secara nasional bahkan internasional, kegiatan mahasiswa kita banyak yang bersifat internasional seperti student exchange dan lain-lain, sehingga wawasannya sudah internasional. Program internasional ini sudah berjalan selama tiga tahun, tahun ini rencananya juga akan ke Korea,'' tambahnya.

Salah satu lulusan DHH IPB yang telah membawa nama Indonesia ke kancah Internasional adalah Achmad Solihin, mahasiswa S3 yang meraih penghargaan Schweighofer Prize 2017, sebuah penghargaan sektor kehutanan di Eropa bagi para inovator muda. (.../ris)

Pewarta: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017