Ketua Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Pusat (LDK PP) Muhammadiyah Muchamad Arifin mengatakan Mualaf Learning Center (MLC) adalah wujud nyata komitmen Muhammadiyah mendukung dakwah Islam secara menyeluruh. 
 
"LDK PP Muhammadiyah memastikan mualaf tidak hanya menjadi muslim yang taat, tetapi juga menjadi bagian aktif dari masyarakat yang membawa manfaat," ujar Arifin dalam keterangannya di Jakarta, Senin, dalam “Temu Ramah dan Kajian Bersama Mualaf” di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. 
 
Arifin menjelaskan MLC yang berada di bawah naungan LDK PP Muhammadiyah memiliki peran penting dalam pembinaan mualaf di Indonesia dan untuk itu pihaknya berkolaborasi dengan LazisMU.
 
Peranan MLC, antara lain pertama melakukan pendampingan spiritual dan keagamaan agar mualaf memahami ajaran Islam secara mendalam. Mereka diberi pembinaan tentang akidah, ibadah, dan akhlak, sehingga mampu menjalankan kehidupan sebagai seorang muslim dengan keyakinan yang kokoh.

Baca juga: Menteri ESDM sebut Muhammadiyah berpotensi besar kelola tambang eks Adaro
 
"Program seperti kajian keislaman, hafalan Al Quran, dan kelas fiqih sering diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keislaman mualaf," kata Arifin.
 
Kedua, penguatan identitas Islam. Dalam hal ini mualaf sering kali menghadapi tantangan dalam proses transisi dari agama sebelumnya ke Islam. MLC membantu mereka menguatkan identitas sebagai muslim melalui bimbingan konseling, dukungan sosial, dan komunitas yang peduli.
 
Ketiga, fasilitasi sosial dan psikologis mualaf. Tak jarang mualaf menghadapi tekanan sosial dari keluarga atau lingkungan. MLC memberikan dukungan moral dan psikologis agar mualaf dapat menjalani kehidupan barunya dengan percaya diri.
 
"Selain itu, ada juga program pelatihan soft skills dan pengembangan diri agar mereka dapat berkontribusi di masyarakat," katanya.
 
Keempat, penyediaan komunitas pendukung. Melalui interaksi dengan sesama mualaf, mereka dapat saling berbagi pengalaman dan memperkuat persaudaraan sesama muslim.

Baca juga: Muhammadiyah: Azan TV diganti teks berjalan sebagai bentuk toleransi dan penghormatan
 
Kelima, kemandirian ekonomi. MLC juga membantu mualaf dengan pelatihan keterampilan dan pengembangan usaha untuk meningkatkan kemandirian ekonomi mereka. Hal ini penting agar mualaf tidak hanya mandiri secara spiritual tetapi juga materiil.
 
Keenam, penyediaan materi dakwah. MLC menyusun materi-materi dakwah yang sesuai dengan kebutuhan mualaf, seperti buku panduan ibadah, modul dasar Islam, dan media lainnya yang mudah dipahami.
 
Ketujuh adalah jembatan integrasi ke komunitas muslim. MLC berperan menjembatani mualaf agar bisa lebih mudah diterima oleh komunitas muslim di sekitarnya, sehingga mereka merasa menjadi bagian dari umat Islam yang lebih besar.

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024