Perkembangan teknologi dunia kecantikan yang semakin maju, memudahkan pasien menemukan solusi, salah satunya dengan melakukan treatment Dolphin AI di Dermapro SFyang sudah dicoba oleh sejumlah publik figur.

Dolphin AI merupakan treatment anti aging paling dasar yang digunakan sebagai awalan atau pondasi skin quality untuk selanjutnya dilakukan treatment pendamping lainnya.

Menurut Dokter Rocky Chua, salah satu Owner di Klinik Dermapro SF, Rabu mengatakan kulit manusia cenderung lebih cepat aging karena faktor lingkungan seperti polusi, gaya hidup yang kurang sehat, merokok, makanan ultra proses food, dan sebagainya.

"Pasti kita pernah mengalami kasus seperti flek di wajah hilang-timbul, skin barrier yang selalu meradang, hingga jerawat mudah sekali muncul, itu merupakan salah satu tanda adanya masalah aging di tubuh kita," katanya.

"Untuk itu Dolphin AI dihadirkan sebagai pondasi awal mengatasi problem itu semua untuk nantinya berdampingan dengan rangkaian perawatan lain yang memang dibutuhkan," kata Rocky di Klinik Dermapro SF.

Dokter Pieter Andre menyebut pondasi awal dibutuhkan agar treatment apapun yang akan dikerjakan bisa maksimal hasilnya.

"Dolphin AI ini untuk merangsang kolagen antioksidan supaya kita awet muda. Pertama kita dipijat, lalu dimasukkan serum Exxosome, kemudian kita infus juga, tapi bedanya apa? infus ini untuk merangsang kolagen alami kita, kalau tambah usia tambah kerutan, nah itu untuk menjawab permasalahan itu," jelas dr Pieter Andre.

"Yang awalnya butuh 5 kali treatment, karena pondasinya sudah bagus, jadi hanya butuh 2 kali treatment pendamping. Hasilnya sudah jauh lebih signifikan," sambung Rocky Chua.

Waktu yang tepat melakukan treatment Dolphin AI, katanya, yakni ketika seseorang sudah memasuki usia 27 tahun.

"Saat usia kamu sudah memasuki 27 tahun, kamu sudah bisa melakukan treatment ini. Pengulangan bisa dilakukan per 2 minggu sekali. Untuk hasil terbaik bisa diulang 5 kali," terangnya.

Treatment dolphin AI ini juga dirancang khusus untuk pendampingan pasien-pasien yang sedang masa proses recovery pasca tindakan medis, seperti operasi, treatment kecantikan, dan bedah plastik.

"Karena dalam rangkaian Dolphin AI ini kita juga memberikan Exxosome dengan teknology terbaru lactobasilus, artinya serum ini bekerja lebih efektif untuk meregenerasi sel kulit kita akibat jaringan luka yang timbul pasca tindakan sebelumnya."

"Exxosome ini akan lebih mempercepat proses penyembuhan dan menyempurnakan hasil, serta dapat membuat kulit tampak lebih muda dan menghasilkan tekstur kulit yang sempurna," ungkapnya.

Sederet publik figur Tanah Air sudah merasakan manfaat Dolphin AI seperti Ayah Ojak & Umi Kalsum (orangtua Ayu Ting Ting), Feni Rose, Kinaryosih, Faby Marcelia, Dita Meichan, Desy Ratnasari, Zaskia Sungkar & Irwansyah, Indra Bekti, Ari Tulang, Ali Syakib, dan masih banyak lagi.

"Tahun depan kan umur aku 30, sedangkan aging itu dari umur 25, harus concern karena tipe kulit aku kering, takut banget keriput. Begitu perawatan di sini, ada treatment baru juga Dolphin AI, suka, apalagi kerjanya kita kan memainkan ekspresi wajah. Yang aku suka bukan hanya di muka, tapi ada infusnya yang dimasukin anti oksidan, ini muka aku jadi lembab banget, biasanya kan kering," kata Faby Marcelia.

Di tempat yang sama, Kinaryosih tidak memungkiri treatment kecantikan menjadi salah satu rahasia yang membuatnya tampak awet muda.

"Boleh dibilang gitu, dengan usia aku kepala empat aku sudah mencoba berbagai treatment di sini. Cobain Dolpihin AI, aku merasakan sesuai banget dengan usia aku dan kondisi kulit aku yang kering. Ini baru selesai treatment muka aku udah seger merona merah," katanya.

Ayah Ojak mengakui langkahnya menjalani treatment Dolphin AI, karena ia tidak mau wajahnya mengalami penuaan, meski usianya sekarang sudah memasuki 62 tahun.

"Ya pastinya biar awet muda ya. Sekarang udah 62 tahun, setelah perawatan berasa kayak 40 tahun," kata Ayah Ojak usai perawatan.

Umi Kalsum menyadari kalau dirinya harus tetap merawat kecantikan, karena termotivasi dengan sang anak, Ayu Ting Ting.

dr Rocky Chua yang menangani langsung Ayah Ojak dan Umi Kalsum menyebut Dolphin AI bukan bertujuan untuk estetik wajah, melainkan untuk menyehatkan kulit muka agar jauh dari aging.

Rocky Chua berusaha untuk mengatasi masalah tersebut dengan Dolphin AI. "Jadi treatment ini bukan estetik, tapi ke kulit sehat. Makanya kami mengajak Feni Rose bersama Ayah Ojak dan Ibu Umi Kalsum, yang usianya sudah tua biar punya kulit sehat," jelas Rocky Chua.

Untuk harga Dolphin AI di Dermapro SF selama masa promo pada Desember 2024-Januari 2025 yakni Rp10 juta, sudah mendapatkan free Exxosome senilai Rp5 juta. Sementara untuk paket Glowing Sempurna di harga Rp30 juta untuk 4 kali treatment. 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024