Polres Sukabumi melakukan penyisiran untuk mencari oknum pedagang bahan bakar minyak (BBM) eceran nakal yang memanfaatkan momen bencana di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjual BBM dengan harga yang tidak masuk akal atau mahal.

"Penyisiran ini untuk menindaklanjuti informasi ataupun laporan dari masyarakat terkait adanya oknum pedagang yang menjual BBM eceran di sekitar lokasi bencana dengan harga yang mahal seperti di wilayah Pajampangan serta selatan Kabupaten Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi AKBP Samian di Sukabumi, Selasa.

Menurut Samian, pihaknya menerima informasi bahwa di daerah Pajampangan harga BBM eceran sangat tinggi, seperti jenis Pertalite dijual dari Rp17.500 hingga Rp25 ribu/liter.

Baca juga: Polwan Polres Sukabumi berikan trauma healing kepada warga terdampak bencana
Baca juga: Personel Polres Sukabumi gugur saat bertugas bantu evakuasi korban bencana

"Tentunya, ulah oknum pedagang BBM eceran merugikan dan memberatkan masyarakat khususnya pengendara kendaraan bermotor," ujarnya.

Kabupaten Sukabumi yang sedang dirundung duka akibat bencana, pihaknya menyayangkan masih ada oknum yang memanfaatkan momen bencana untuk mencari keuntungan.

Ia pun sudah menginstruksikan kepada personel khususnya yang berada di sekitar lokasi terdampak bencana untuk melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap keberadaan oknum pedagang yang menjual BBM eceran dengan harga tinggi.

"Jika ditemukan, kami tidak segan menindak sesuai aturan dan perundangan-undangan yang berlaku, bahkan bisa dipidanakan," tegasnya.

Baca juga: Kapolres Sukabumi ingatkan seluruh personel patuhi SOP penggunaan senjata api

Samian mengimbau semua pedagang agar tidak memainkan harga pada saat masyarakat dalam kondisi kesusahan dan bersedih akibat bencana.

Tidak hanya pedagang BBM eceran, ia pun memperingatkan pedagang lainnya seperti penjual sembako untuk tidak menaikkan harga seenaknya maupun melakukan penimbunan.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024