Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyatakan telah mengubah status ribuan guru non ASN menjadi guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) selama tiga tahun terakhir.

"Kami berkomitmen untuk menyejahterakan guru melalui kebijakan yang berpihak kepada guru. Di antaranya dengan menjadikan mereka berstatus PPPK," kata Sekda Karawang Asep Aang Rahmatullah, di Karawang, Senin.

Ia menyampaikan bahwa sejak tahun 2021 hingga 2023, Pemkab Karawang telah mengangkat 3.734 guru non ASN menjadi PPPK. Ke depan pihaknya akan terus meningkatkan jumlah guru non ASN menjadi PPPK.

Baca juga: Pemkab Karawang buka seleksi PPPK 2024 dengan kuota 618 formasi
Baca juga: Bupati Karawang serahkan SK dan SPK kepada 2.192 CPNS dan PPPK

Aang mengatakan bahwa Pemkab Karawang berkomitmen untuk menyejahterakan guru, sesuai dengan program pemerintah pusat di sektor Pendidikan.

Selain mengangkat guru non ASN menjadi PPPK, pihaknya juga mengeluarkan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para guru.

Di antara kebijakan-kebijakan tersebut ialah memberikan tunjangan profesi atau sertifikasi aparatur sipil negara (ASN) dengan besaran satu kali gaji.

Kemudian mendapatkan tambahan penghasilan pengawas bagi guru berstatus ASN dan tunjangan profesi bagi guru non ASN. Selain itu, ada juga tunjangan Peningkatan Mutu dan Manajemen Sekolah (PMMS) untuk non ASN dengan besaran disesuaikan masa kerja.

Baca juga: Bupati Karawang lantik 280 PPPK tenaga teknis

Peningkatan besaran tunjangan PMMS guru PAUD akan dinaikkan pada tahun 2025 menjadi Rp500 ribu per bulan, dari sebelumnya Rp400 ribu per bulan.

Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengapresiasi peran para guru di Karawang. Sebab, guru adalah kunci utama dalam transformasi pendidikan dan gurulah yang memegang peranan penting dalam mengembangkan potensi peserta didik. Sehingga peserta didik dapat menjadi generasi yang unggul dan berdaya saing untuk mencapai Indonesia emas seperti apa yang dicita-citakan.

"Doa dari saya untuk semua guru-guru yang hingga kini terus berjuang untuk kemajuan pendidikan. Guru yang hebat, akan membentuk Indonesia kuat. Guru bermutu juga akan menciptakan Indonesia Maju," katanya.*

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024