Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, mengadakan kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) serentak di delapan desa untuk menyediakan kebutuhan barang pokok dengan harga terjangkau kepada masyarakat.
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi tersebut dipusatkan di halaman Kantor Desa Sukasejati, Kecamatan Cikarang Selatan dan dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi.
"Apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan yang telah menyelenggarakan acara Gelar Pangan Murah serta pihak-pihak yang turut berkontribusi aktif mulai dari pelaku usaha, distributor serta petani lokal dalam penyediaan produk berkualitas dengan harga terjangkau," kata Dedy, di Cikarang, Senin.
Baca juga: Pemkab Bekasi gelar pangan murah bersubsidi
Baca juga: Pemkab Bekasi gelar pangan murah bersubsidi
Ia mengatakan Gelar Pangan Murah ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan pangan masyarakat khususnya keluarga kurang mampu sekaligus mengantisipasi tren lonjakan permintaan bahan pangan menjelang peringatan hari besar keagamaan serta perayaan tahun baru.
Pemkab Bekasi juga mengambil langkah intervensi lain dalam menjaga ketersediaan dan pasokan bahan pangan untuk masyarakat di Kabupaten Bekasi. Di antaranya kerja sama dengan Perum Bulog serta mengoptimalkan alokasi 20 persen dana desa sebagaimana amanah undang-undang.
"Kami juga sudah lakukan rapat awal dengan Dinas Ketahanan Pangan, Bulog, kecamatan dan desa untuk mengalokasikan stok kebutuhan bahan pokok terutama beras. Kita antisipasi seperti itu. Setiap minggu tim inflasi daerah juga memantau pasar, kondisi harga bahan pokok sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan tidak terjadi inflasi di daerah," katanya lagi.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi Abdillah Majid mengatakan, GPM diperuntukkan bagi wilayah berdasarkan hasil kajian 'Food Security and Vulnerability Atlas' (FSVA) atau peta ketahanan dan kerentanan pangan di wilayah Kabupaten Bekasi.
Setiap desa lokasi kegiatan ini menerima sebanyak 425 paket bahan pokok berisi 5 kilogram (kg) beras premium, 1 kg tepung terigu, 1 kg gula pasir, 0,5 kg telur ayam ras serta 1 kg minyak goreng.
"Total harga paket tersebut Rp138.500 namun masyarakat cukup menebus seharga Rp36.500 per paket. Warga penerima manfaat program ini sebelumnya telah menerima kupon sebagai bukti telah melalui verifikasi berdasarkan usulan dari desa," katanya lagi.
Baca juga: Pasar murah Bekasi digelar di desa rentan rawan pangan
Baca juga: Pasar murah Bekasi digelar di desa rentan rawan pangan
Abdillah menyatakan kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk mendukung program pengendalian inflasi daerah serta peningkatan ketahanan pangan sesuai kebutuhan daerah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Selain Desa Sukasejati di Kecamatan Cikarang Selatan, tujuh desa lain juga menggelar kegiatan serupa, antara lain Desa Buni Bakti di Kecamatan Babelan dan Desa Cibatu Kecamatan Cikarang Selatan.
Kemudian Desa Karangmukti Kecamatan Karangbahagia, Desa Ridogalih Kecamatan Cibarusah, Desa Srimukti Kecamatan Tambun Utara, Desa Sukamakmur Kecamatan Sukakarya serta Desa Sukaasih Kecamatan Sukatani.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024