Bekasi (Antara Megapolitan) - Penyerang Bhayangkara FC Ilham Udin Armaiyn mempersembahkan dua gol yang bersarang di gawang Persipura Jayapura, Sabtu malam, untuk korban insiden suar nyasar, Catur Yuliantono (32).
"Gol saya tadi saya persembahan untuk korban (Catur Yuliantono). Kami berduka cita atas insiden itu," katanya di Bekasi.
Gol perdana pemain nomor punggung 20 itu tercipta pada menit ke-77 saat terjadi serangan balik yang dibangun Dany Saputra dari sayap lapangan yang berhasil mengacaukan pertahanan Persipura.
Bola diumpan pada Ilham Udin ke dalam kotak penalti dan menyambutnya dengan tendangan keras hingga mengoyak jala gawang Persipura.
Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara FC.
Gol kedua dilesatkan Ilham Udin ke gawang lawan usai memperoleh tendangan bebas dari tengah lapangan yang dieksekusi Paulo Sergio dan Otavio Dutra pada menit 90 pertandingan.
Ilham menerobos dari luar kotak penalti dan berada pada posisi bebas hingga tak kesulitan melepaskan tembakan yang tak sanggup dihalau Yoo Jaehoon.
Dikatakan Ilham, kemanangan Bhayangkara pada laga lanjutan Liga 1 Musim 2017 di Stadion Patriot Chandrabaga merupakan kerja keras tim hingga berhasil menggeser puncak klasemen sementara yang semula diduduki Bali United.
"Ini kerja keras pemain. Mudah-mudahan ini bisa membawa tren positif Bhayangkara untuk bisa mempertahankan puncak klasemen hingga berakhirnya laga," katanya.
Sementara itu, insiden suar nyasar berlangsung saat berjalannya laga persahabatan Timnas Indonesia kontra Fiji di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi pada Sabtu (2/9) petang.
Catur menderita pendarahan pada bagian mata serta luka bakar akibat suar yang ditembakan tersangka bernama Andrian Rico Palupi (25) dari tribun selatan ke arah tribun timur.
Pendarahan tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia saat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Selatan.
Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota telah berhasil menangkap tersangka Rico di kediamannya Kelurahan Mustika Jaya Kota Bekasi pada pekan lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Gol saya tadi saya persembahan untuk korban (Catur Yuliantono). Kami berduka cita atas insiden itu," katanya di Bekasi.
Gol perdana pemain nomor punggung 20 itu tercipta pada menit ke-77 saat terjadi serangan balik yang dibangun Dany Saputra dari sayap lapangan yang berhasil mengacaukan pertahanan Persipura.
Bola diumpan pada Ilham Udin ke dalam kotak penalti dan menyambutnya dengan tendangan keras hingga mengoyak jala gawang Persipura.
Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara FC.
Gol kedua dilesatkan Ilham Udin ke gawang lawan usai memperoleh tendangan bebas dari tengah lapangan yang dieksekusi Paulo Sergio dan Otavio Dutra pada menit 90 pertandingan.
Ilham menerobos dari luar kotak penalti dan berada pada posisi bebas hingga tak kesulitan melepaskan tembakan yang tak sanggup dihalau Yoo Jaehoon.
Dikatakan Ilham, kemanangan Bhayangkara pada laga lanjutan Liga 1 Musim 2017 di Stadion Patriot Chandrabaga merupakan kerja keras tim hingga berhasil menggeser puncak klasemen sementara yang semula diduduki Bali United.
"Ini kerja keras pemain. Mudah-mudahan ini bisa membawa tren positif Bhayangkara untuk bisa mempertahankan puncak klasemen hingga berakhirnya laga," katanya.
Sementara itu, insiden suar nyasar berlangsung saat berjalannya laga persahabatan Timnas Indonesia kontra Fiji di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi pada Sabtu (2/9) petang.
Catur menderita pendarahan pada bagian mata serta luka bakar akibat suar yang ditembakan tersangka bernama Andrian Rico Palupi (25) dari tribun selatan ke arah tribun timur.
Pendarahan tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia saat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Selatan.
Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota telah berhasil menangkap tersangka Rico di kediamannya Kelurahan Mustika Jaya Kota Bekasi pada pekan lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017