PT Mitra Asa Pratama yang telah berkiprah selama 25 tahun sebagai distributor alat kesehatan, berhasil mendukung Dinas Kesehatan Kota Depok meraih Rekor MURI untuk Pemeriksaan Kadar Karbon Monoksida secara Seri kepada Pelajar Terbanyak.
Pemeriksaan yang berlangsung selama sepuluh hari ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 Tahun 2024 dan diikuti oleh 5.000 pelajar dari 126 sekolah tingkat SMP/SMA dan Madrasah sederajat di Kota Depok.
Dukungan PT Mitra Asa Pratama untuk kegiatan ini menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui teknologi medis inovatif, yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan.
General Sales Manager PT Mitra Asa Pratama, Teguh Purnomo dalam keterangannya, Sabtu menyampaikan bahwa ini merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan bahaya paparan karbon monoksida dari asap rokok.
“Kami bangga dapat mendukung program pemerintah yang sudah ada sejak tahun 2018 ini, yang tentunya sejalan dengan misi kami untuk meningkatkan kualitas industri perangkat medis di Indonesia melalui teknologi kesehatan inovatif dan orientasi pasar yang kuat.
Dengan teknologi Smokerlyzer, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih sadar akan bahaya merokok,” ujar Teguh di Depok, Sabtu.
Dalam kesempatan ini, PT Mitra Asa Pratama menghadirkan teknologi Smokerlyzer alat canggih yang mampu mendeteksi kadar karbon monoksida dalam tubuh dengan cepat dan akurat.
Alat ini memungkinkan pemeriksaan massal yang efektif untuk menilai sekaligus mengontrol dampak paparan asap rokok pada perokok aktif dan pasif, terutama di kalangan pelajar.
Sebagai bagian dari upaya untuk menurunkan prevalensi perokok di kalangan remaja, dalam kegiatan ini juga dilakukan survei perilaku merokok untuk mengidentifikasi pola kebiasaan merokok di kalangan pelajar.
“Selain untuk mendukung upaya pemerintah Kota Depok dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat, hadirnya teknologi ini juga merupakan wujud komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dengan menghadirkan perangkat medis yang inovatif dan solusi teknologi kesehatan yang berdampak nyata,” tambahnya.
Melalui pencapaian Rekor MURI ini, membuktikan pentingnya sinergi antara sektor swasta dan pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, khususnya bagi generasi muda di Kota Depok.
Dinas Kesehatan Kota Depok berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, dapat menurunkan prevalensi jumlah perokok di Kota Depok melalui kesadaran masyarakat terhadap dampak kesehatan akibat asap rokok pada perokok aktif maupun perokok pasif dan kemauan perokok untuk berhenti merokok khususnya remaja.
“Pencapaian ini tidak hanya membanggakan bagi kami, tetapi juga memperlihatkan pentingnya sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat," katanya.
Kami berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan, menjangkau lebih banyak masyarakat agar dapat mewujudkan generasi muda yang lebih sehat dan peduli terhadap kualitas hidup mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Pemeriksaan yang berlangsung selama sepuluh hari ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 Tahun 2024 dan diikuti oleh 5.000 pelajar dari 126 sekolah tingkat SMP/SMA dan Madrasah sederajat di Kota Depok.
Dukungan PT Mitra Asa Pratama untuk kegiatan ini menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui teknologi medis inovatif, yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan.
General Sales Manager PT Mitra Asa Pratama, Teguh Purnomo dalam keterangannya, Sabtu menyampaikan bahwa ini merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan bahaya paparan karbon monoksida dari asap rokok.
“Kami bangga dapat mendukung program pemerintah yang sudah ada sejak tahun 2018 ini, yang tentunya sejalan dengan misi kami untuk meningkatkan kualitas industri perangkat medis di Indonesia melalui teknologi kesehatan inovatif dan orientasi pasar yang kuat.
Dengan teknologi Smokerlyzer, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih sadar akan bahaya merokok,” ujar Teguh di Depok, Sabtu.
Dalam kesempatan ini, PT Mitra Asa Pratama menghadirkan teknologi Smokerlyzer alat canggih yang mampu mendeteksi kadar karbon monoksida dalam tubuh dengan cepat dan akurat.
Alat ini memungkinkan pemeriksaan massal yang efektif untuk menilai sekaligus mengontrol dampak paparan asap rokok pada perokok aktif dan pasif, terutama di kalangan pelajar.
Sebagai bagian dari upaya untuk menurunkan prevalensi perokok di kalangan remaja, dalam kegiatan ini juga dilakukan survei perilaku merokok untuk mengidentifikasi pola kebiasaan merokok di kalangan pelajar.
“Selain untuk mendukung upaya pemerintah Kota Depok dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat, hadirnya teknologi ini juga merupakan wujud komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dengan menghadirkan perangkat medis yang inovatif dan solusi teknologi kesehatan yang berdampak nyata,” tambahnya.
Melalui pencapaian Rekor MURI ini, membuktikan pentingnya sinergi antara sektor swasta dan pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, khususnya bagi generasi muda di Kota Depok.
Dinas Kesehatan Kota Depok berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, dapat menurunkan prevalensi jumlah perokok di Kota Depok melalui kesadaran masyarakat terhadap dampak kesehatan akibat asap rokok pada perokok aktif maupun perokok pasif dan kemauan perokok untuk berhenti merokok khususnya remaja.
“Pencapaian ini tidak hanya membanggakan bagi kami, tetapi juga memperlihatkan pentingnya sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat," katanya.
Kami berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan, menjangkau lebih banyak masyarakat agar dapat mewujudkan generasi muda yang lebih sehat dan peduli terhadap kualitas hidup mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024