Cikarang, Bekasi (Antara Megapolitan) - PT Lippo Cikarang Tbk , Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mendapatkan dua penghargaan dalam bidang kesehatan dan pendidikan yang diberikan oleh The La Tofi School dalam acara Nusantara CSR & Awards 2017.
"Kegiatan ini adalah suatu apresiasi perusahaan terhadap beberapa tema yang telah berhasil diulas menggunakan nilai riil (kenyataan)," kata Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk, Toto Bartholomeus di Kabupaten Bekasi, Jumat.
Menurut dia penghargaan ini adalah salah satu program tanggungjawab sosial perusahaan yang membawa perubahan bagi masyarakat.
Hal tersebut terutama pada bidang kesehatan dan pendidikan, yang selama ini ternyata masih banyak kasus-kasus yang tidak tersorot oleh pemerintah daerah maupun pusat.
Untuk itu, dalam dua program berupa CSR melakukan peningkatan kesehatan dan pendidikan yang selama ini masih terbilang belum terjangkau secara menyeluruh.
Dalam hal ini ada banyak kasus-kasus kesehatan yang ada di 23 kecamatan. Dan rata-rata dengan kasus control kesehatan yang banyak dialami oleh anak-anak (gizi buruk).
Rendahnya fasilitas kesehatan berikut dengan bangunannya. Dan kurang siapnya tenaga medis dikarenakan tidak ada insfratruktur yang memadai.
Oleh sebab itu, PT Lippo Cikarang Tbk melakukan perubahan dalam hal kesehatan pada 23 kecamatan, yang melingkupi 186 desa di Kabupaten Bekasi.
Pasalnya masih banyak mutu kesehatan yang kurang memadai dan dialami oleh masyarakat setempat.
"Dengan adanya masalah tersebut PT Lippo Cikarang Tbk memiliki tanggungjawab bersama untuk ikut andil bagian dalam melakukan peningkatan mutu kesehatan," katanya.
Ia menambahkan selain dalam hal kesehatan, tetapi juga pendidikan yang saat ini menjadi permasalahan utama. Masalah itu diantaranya minimnya tenaga pengajar, pemeliharaan bangunan sekolah, fasilitas masih terbilang tertinggal.
Dengan beberapa batasan itu membuat PT Lippo Cikarang Tbk harus melakukan perbaikan dan peningkatan pendidikan bagi kemajuan anak-anak.
Selain itu, Lippo Cikarang juga menyediakan bea siswa yang digunakan untuk membiayai anak-anak miskin agar dapat tetap melanjutkan pendidikannya.
Ini adalah salah satu peluang perusahaan, dimana bersama pemerintah daerah dalam mengentaskan pendidikan melalui bea siswa yang dikelola langsung oleh Lippo Cikarang Tbk.
Selain itu, juga melakukan sosialisasi guna meningkatkan ekonomi bagi masyarakat, yang dimana perekonomian masyarakat sekitar bisa diketahui masih banyak belum memilih pekerjaan tetap (serabutan).
Oleh sebab itu, dengan adanya beberapa pelatihan kerja dapat dipakai untuk berbagai keperluan, terutama menjadikan bekal dalam menunjang perekonomian masyarakat.
Lanjut Toto menjelaskan dalam hal adalah suatu bentuk syukur atas dua penghargaan CSR dan akan melakukan pengembangan inovasi agar lebih bernuansa.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Kegiatan ini adalah suatu apresiasi perusahaan terhadap beberapa tema yang telah berhasil diulas menggunakan nilai riil (kenyataan)," kata Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk, Toto Bartholomeus di Kabupaten Bekasi, Jumat.
Menurut dia penghargaan ini adalah salah satu program tanggungjawab sosial perusahaan yang membawa perubahan bagi masyarakat.
Hal tersebut terutama pada bidang kesehatan dan pendidikan, yang selama ini ternyata masih banyak kasus-kasus yang tidak tersorot oleh pemerintah daerah maupun pusat.
Untuk itu, dalam dua program berupa CSR melakukan peningkatan kesehatan dan pendidikan yang selama ini masih terbilang belum terjangkau secara menyeluruh.
Dalam hal ini ada banyak kasus-kasus kesehatan yang ada di 23 kecamatan. Dan rata-rata dengan kasus control kesehatan yang banyak dialami oleh anak-anak (gizi buruk).
Rendahnya fasilitas kesehatan berikut dengan bangunannya. Dan kurang siapnya tenaga medis dikarenakan tidak ada insfratruktur yang memadai.
Oleh sebab itu, PT Lippo Cikarang Tbk melakukan perubahan dalam hal kesehatan pada 23 kecamatan, yang melingkupi 186 desa di Kabupaten Bekasi.
Pasalnya masih banyak mutu kesehatan yang kurang memadai dan dialami oleh masyarakat setempat.
"Dengan adanya masalah tersebut PT Lippo Cikarang Tbk memiliki tanggungjawab bersama untuk ikut andil bagian dalam melakukan peningkatan mutu kesehatan," katanya.
Ia menambahkan selain dalam hal kesehatan, tetapi juga pendidikan yang saat ini menjadi permasalahan utama. Masalah itu diantaranya minimnya tenaga pengajar, pemeliharaan bangunan sekolah, fasilitas masih terbilang tertinggal.
Dengan beberapa batasan itu membuat PT Lippo Cikarang Tbk harus melakukan perbaikan dan peningkatan pendidikan bagi kemajuan anak-anak.
Selain itu, Lippo Cikarang juga menyediakan bea siswa yang digunakan untuk membiayai anak-anak miskin agar dapat tetap melanjutkan pendidikannya.
Ini adalah salah satu peluang perusahaan, dimana bersama pemerintah daerah dalam mengentaskan pendidikan melalui bea siswa yang dikelola langsung oleh Lippo Cikarang Tbk.
Selain itu, juga melakukan sosialisasi guna meningkatkan ekonomi bagi masyarakat, yang dimana perekonomian masyarakat sekitar bisa diketahui masih banyak belum memilih pekerjaan tetap (serabutan).
Oleh sebab itu, dengan adanya beberapa pelatihan kerja dapat dipakai untuk berbagai keperluan, terutama menjadikan bekal dalam menunjang perekonomian masyarakat.
Lanjut Toto menjelaskan dalam hal adalah suatu bentuk syukur atas dua penghargaan CSR dan akan melakukan pengembangan inovasi agar lebih bernuansa.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017