Warga Depok antusias untuk menyalurkan hak politik dengan mendatangi sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih pemimpin daerah pada Pilkada 2024.

"Saya pilih lebih dulu pagi ini biar cepat selesai," kata warga Depok Anie Hurriyah usai memberikan suaranya di Depok, Rabu.

Anie mengatakan lebih memilih untuk mencoblos pagi hari karena siang harinya ingin mengajak anak jalan jalan.

"Ya mumpung libur bisa jalan jalan sama keluarga," ujarnya.

Hal senada dikatakan oleh Yanti. Ia bersama keluarga melakukan pencoblosan pagi hari. "Kalau siang antri, kalau cepat selesai kan bisa jalan-jalan," katanya.

Baca juga: KPU Depok musnahkan 1.165 surat suara tidak terpakai
Baca juga: Memperbaiki kualitas demokrasi tanpa politik uang

Yanti mengaku memilih sesuai dengan hati nuraninya, siapa yang pantas untuk memimpin kota Depok lima tahun ke depan.

"Ya kalau programnya bagus dan merakyat tentunya yang saya pilih," katanya.


Pilkada Depok diikuti oleh dua pasangan calon yaitu Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq diusung oleh PKS dan Golkar dengan nomor urut 1.
Selain itu pasangan Imam-Ririn juga didukung oleh Partai Bulan Bintang, dan Partai Masyumi.

Sedangkan Supian Suri Chandra Rahmansyah diusung oleh 12 partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Perubahan Depok Maju. Pasangan Supian Suri dan Chandra dengan nomor urut 2.

Baca juga: Wali Kota Depok: Jaga kedamaian selama Pilkada 2024

Ke-12 partai yaitu Gerindra, PDIP, Demokrat, PKB, PAN, PPP, NasDem, Perindo, Gelora, Partai Umat Partai Buruh, dan PSI.

Untuk total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Depok untuk Pilkada 2024 berjumlah 1.427.674 jiwa.

Terdiri atas pemilih laki-laki berjumlah 700.215 orang, sedangkan pemilih perempuan sebanyak 727.459 orang.

Untuk jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 3.303 TPS. KPU juga menyediakan 3 TPS khusus yaitu dua di Rutan Depok dan satu di Pondok Pesantren Qutrunada.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024