Pemkot Bogor berikhtiar agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, 27 November 2024 berjalan lancar, aman dan nyaman. Salah satu upaya tersebut yakni pelayanan perekaman kartu tanda penduduk (KTP) bagi pemilih pemula. Seperti apa?
Pemilih pemula di Kota Bogor jumlahnya cukup besar. Tak heran bila semua pihak terkait, khususnya Pemkot Bogor berupaya agar pemilih pemuda ini bisa menyalurkan hak suaranya pada Pilkada Serentak.
Berdasarkan data, target pemilih pemula di Kota Bogor mencapai 12.840 orang. Nah, saat ini hampir rampung proses perekaman KTP-nya. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terus masif melakukan perekaman.
Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Ganjar Gunawan mengatakan usaha yang mereka lakukan selama ini mulai berbuah hasil. Dari 12.840 pemilih pemula sudah ada 9.625 orang yang melakukan perekaman e-KTP.
"Dukcapil sudah melakukan perekaman dengan jemput bola sehari-hari sore malam dan sebagainya, kurang lebih per hari ini dikisaran 9.625 ribuan," katanya.
Kemudian tersisa 3.215 pemilih pemula yang belum merekam. Namun Ganjar menyebut hasil validasi lapangan sekitar 930-an merupakan anak yang menempuh pendidikan di luar Kota Bogor.
"Jadi per hari ini (Kamis lalu) praktis yang sedang kita kejar adalah kurang lebih tinggal 2 ribuan pemilik yang akan kita tuntaskan," sebutnya.
Untuk mengejar target sisa ini, mereka akan terus melakukan perekaman e-KTP bahkan sampai hari H pencoblosan. Mereka akan standby untuk merekam di 27 November nanti agar seluruh pemilih pemula bisa menggunakan hak pilihnya.
"Pas hari H, tanggal 27 November, kita standby. Jadi dari 1 juta setengah data secara nasional, kita hanya sisa 2 ribuan untuk pemilih pemula," jelasnya.
Sebelumnya, Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Bogor, Kristina Indah Dwi Prasetyowati mengatakan program layanan perekaman KTP elektronik (KTP-e) sore-malam jadi cara mengejar target pemilih.
Pelayanan ini dibuka mulai dari pukul 16.00-21.00 WIB di seluruh kelurahan dan kecamatan secara bergilir.
"Layanan Sore-Malam ini sudah dibuka sejak Agustus lalu. Dalam sehari kami mendatangi 2 kelurahan," ujarnya beberapa waktu lalu.
Layanan Sore-Malam ini pun diklaim memberikan kemudahan waktu untuk pemilih pemula, khususnya pelajar. Selain itu juga berguna mendekatkan jangkauan pemilih pemula untuk merekam e-KTP.
"Pelayanan ini akan memberikan kemudahan bagi pelajar terkait waktu. Saat pagi mereka tidak bisa karena harus masuk sekolah," katanya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengatakan saat ini seluruh persiapan pelaksanaan Pilkada di Kota Bogor sudah berjalan.
Selain itu, pihaknya terus memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemungutan suara di Kota Bogor, terutama berkaitan dengan kondisi cuaca ekstrem yang beberapa hari terakhir melanda Kota Bogor.
"Kami ingin memastikan agar bangunan ini aman semua dari segala cuaca, panas, hujan, banjir, atau kebocoran. Itu kami pastikan tidak terjadi. Termasuk keamanan dari pihak-pihak nanti yang tidak berwenang dan lain sebagainya," tegas dia.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan terdapat 4 ribu personel yang akan mengamankan jalannya Pilkada di Kota Bogor. Mereka akan disebar ke 1.530 TPS.
"Aparat keamanannya dari Polri, TNI, dan Linmas," katanya. (Adv).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Pemilih pemula di Kota Bogor jumlahnya cukup besar. Tak heran bila semua pihak terkait, khususnya Pemkot Bogor berupaya agar pemilih pemuda ini bisa menyalurkan hak suaranya pada Pilkada Serentak.
Berdasarkan data, target pemilih pemula di Kota Bogor mencapai 12.840 orang. Nah, saat ini hampir rampung proses perekaman KTP-nya. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terus masif melakukan perekaman.
Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Ganjar Gunawan mengatakan usaha yang mereka lakukan selama ini mulai berbuah hasil. Dari 12.840 pemilih pemula sudah ada 9.625 orang yang melakukan perekaman e-KTP.
"Dukcapil sudah melakukan perekaman dengan jemput bola sehari-hari sore malam dan sebagainya, kurang lebih per hari ini dikisaran 9.625 ribuan," katanya.
Kemudian tersisa 3.215 pemilih pemula yang belum merekam. Namun Ganjar menyebut hasil validasi lapangan sekitar 930-an merupakan anak yang menempuh pendidikan di luar Kota Bogor.
"Jadi per hari ini (Kamis lalu) praktis yang sedang kita kejar adalah kurang lebih tinggal 2 ribuan pemilik yang akan kita tuntaskan," sebutnya.
Untuk mengejar target sisa ini, mereka akan terus melakukan perekaman e-KTP bahkan sampai hari H pencoblosan. Mereka akan standby untuk merekam di 27 November nanti agar seluruh pemilih pemula bisa menggunakan hak pilihnya.
"Pas hari H, tanggal 27 November, kita standby. Jadi dari 1 juta setengah data secara nasional, kita hanya sisa 2 ribuan untuk pemilih pemula," jelasnya.
Sebelumnya, Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Bogor, Kristina Indah Dwi Prasetyowati mengatakan program layanan perekaman KTP elektronik (KTP-e) sore-malam jadi cara mengejar target pemilih.
Pelayanan ini dibuka mulai dari pukul 16.00-21.00 WIB di seluruh kelurahan dan kecamatan secara bergilir.
"Layanan Sore-Malam ini sudah dibuka sejak Agustus lalu. Dalam sehari kami mendatangi 2 kelurahan," ujarnya beberapa waktu lalu.
Layanan Sore-Malam ini pun diklaim memberikan kemudahan waktu untuk pemilih pemula, khususnya pelajar. Selain itu juga berguna mendekatkan jangkauan pemilih pemula untuk merekam e-KTP.
"Pelayanan ini akan memberikan kemudahan bagi pelajar terkait waktu. Saat pagi mereka tidak bisa karena harus masuk sekolah," katanya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengatakan saat ini seluruh persiapan pelaksanaan Pilkada di Kota Bogor sudah berjalan.
Selain itu, pihaknya terus memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemungutan suara di Kota Bogor, terutama berkaitan dengan kondisi cuaca ekstrem yang beberapa hari terakhir melanda Kota Bogor.
"Kami ingin memastikan agar bangunan ini aman semua dari segala cuaca, panas, hujan, banjir, atau kebocoran. Itu kami pastikan tidak terjadi. Termasuk keamanan dari pihak-pihak nanti yang tidak berwenang dan lain sebagainya," tegas dia.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan terdapat 4 ribu personel yang akan mengamankan jalannya Pilkada di Kota Bogor. Mereka akan disebar ke 1.530 TPS.
"Aparat keamanannya dari Polri, TNI, dan Linmas," katanya. (Adv).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024