Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri memperingati Hari Guru Nasional 2024 dengan mengajak para guru untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah Kabupaten Bogor Jawa Barat yang masih rendah, yakni 8,37 tahun atau setara dengan kelas 2 SMP.
"Ayo bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya meningkatkan rata-rata lama sekolah hingga ke tingkat SMA," ungkap Bachril di Cibinong, Senin.
Sehingga, katanya, program pemerintah wajib belajar 12 tahun dapat terwujud untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Bachril memastikan saat ini pemerintah berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun.
Baca juga: Pj Wali Kota Bogor ajak para guru lebih adaptif hadapi perubahan
“Guru juga tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun. Terkait dengan perlindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia,” kata Bachril.
Ia menyebutkan, nota kesepahaman itu di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau restorative justice, sehingga guru tidak menjadi terpidana.
“Selamat Hari Guru Nasional untuk para guru di seluruh tanah air, baik yang mendidik di kota-kota besar, satuan pendidikan yang ternama, maupun mereka yang mengabdi di pelosok desa, di satuan pendidikan dengan fasilitas, sarana prasarana pendidikan yang terbatas, ala kadarnya. Semuanya merupakan tugas mulia mencerdaskan dan memajukan bangsa,” tuturnya.
Baca juga: Pemkab Bogor target tingkatkan indeks pendidikan hingga 63,14 poin
Baca juga: Hari Guru, Bupati Bogor minta KBM di sekolah jangan kaku
Bachril mengungkapkan, hari guru tahun ini mengambil tema "Guru Hebat Indonesia Kuat" yang memiliki tiga makna. Pertama, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru.
Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang mulia.
“Ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara. Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran, kualitas lulusan, dan kualitas sumber daya manusia,” tuturnya. (KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Ayo bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya meningkatkan rata-rata lama sekolah hingga ke tingkat SMA," ungkap Bachril di Cibinong, Senin.
Sehingga, katanya, program pemerintah wajib belajar 12 tahun dapat terwujud untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Bachril memastikan saat ini pemerintah berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun.
Baca juga: Pj Wali Kota Bogor ajak para guru lebih adaptif hadapi perubahan
“Guru juga tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun. Terkait dengan perlindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia,” kata Bachril.
Ia menyebutkan, nota kesepahaman itu di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau restorative justice, sehingga guru tidak menjadi terpidana.
“Selamat Hari Guru Nasional untuk para guru di seluruh tanah air, baik yang mendidik di kota-kota besar, satuan pendidikan yang ternama, maupun mereka yang mengabdi di pelosok desa, di satuan pendidikan dengan fasilitas, sarana prasarana pendidikan yang terbatas, ala kadarnya. Semuanya merupakan tugas mulia mencerdaskan dan memajukan bangsa,” tuturnya.
Baca juga: Pemkab Bogor target tingkatkan indeks pendidikan hingga 63,14 poin
Baca juga: Hari Guru, Bupati Bogor minta KBM di sekolah jangan kaku
Bachril mengungkapkan, hari guru tahun ini mengambil tema "Guru Hebat Indonesia Kuat" yang memiliki tiga makna. Pertama, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru.
Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang mulia.
“Ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara. Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran, kualitas lulusan, dan kualitas sumber daya manusia,” tuturnya. (KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024