Lembaga Survei Viral Consulting, merilis hasil survei teranyar Pilkada Depok 2024 yang menyebutkan elektabilitas pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq mencapai 56,63 persen.
Peneliti Viral Consulting, Yusuf Donner, di Depok, Sabtu menyebut menjelang pemilihan, pasangan Imam-Ririn kokoh dan tak terkejar elektabilitasnya dibandingkan pasangan Supian-Chandra yang mencapai 38,63 persen dan untuk sisanya sebanyak 4,75 persen responden tidak tahu.
Dalam survei opini publik bertajuk “Depok Memilih”, dirilis Viral Consulting mengungkapkan, survei publik dalam kurun 14 – 18 November 2024 dengan sampel 800 responden dari seluruh kecamatan di Kota Depok, dengan Metode Multistage Proportional Random Sampling atas jumlah DPT Pilkada Depok berusia 17 tahun keatas/ sudah menikah, dengan margin of error 3,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan quality control sebesar 20 persen terhadap sampel yang ada.
Yusuf Donner menyebut elektabilitas Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq masih unggul jika dibandingkan rivalnya Supian Suri - Chandra Rahmansyah.
“Temuan kami, Imam- Ririn unggul dan kokoh elektabilitasnya di angka 56,63 persen sementara pasangan Supian-Chandra memperoleh dukungan sebesar 38,63 persen dan sisanya sebanyak 4,75 persen responden memilih untuk tidak menjawab atau tidak tahu," ujar Yusuf.
Yusuf Donner juga menjelaskan temuannya bahwa 63,01 persen Warga Depok sudah mengetahui program Imam-Ririn sedangkan 51,63 persen sudah mengetahui program supian Chandra.
Diantara sejumlah program Imam Ririn Unggul dengan program UHC berobat Gratis dengan KTP dan Pasangan Supian Chandra Unggul dengan Program Kuliah Gratis.
Temuan lain, juga disampaikan Yusuf Donner mengenai pertimbangan utama dalam keterpilihan warga berdasarkan preferensi pemilih Calon Walikota atau Wakil Walikota di Kota Depok.
Survei juga menemukan, bahwa sebanyak 95,50 persen warga Depok menjadikan sosok calon wali kota sebagai pertimbangan utama dalam menentukan pilihan.
Sedangkan calon Wakil Walikota hanya sebesar 4,50 persen Sedangkan 81,75 persen responden mempertimbangan partai asal paslon dalam memilih paslon walikota/ wakil walikota Depok,
Sosok Wali Kota yang diharapkan antara lain kriteria bersih dan tidak terlibat korupsi, sudah berpengalaman, serta memiliki kinerja yang baik dan berprestasi dalam pemerintahan.
Melihat tren survei, serta mempertimbangkan waktu pencoblosan yang menghitung hari, Yusuf menyebut besar peluang Imam Ririn akan mendominasi Pilkada Depok dan sulit tersalip oleh Supian- Chandra. 82,7 pesen pemilih Imam-Ririn menyatakan tidak akan berubah, sementara 80 persen pemilih SS-Chandra menyatakan berketetapan hati.
Hingga saat survei ini dilakukan, ditemukan bahwa 97,63 persen Warga Depok telah mengetahui dengan tepat tanggal dan bulan, Pilkada Depok akan dilangsungkan.
“Artinya masyarakat siap menghadapi pilkada Kota Depok, Depok sudah mantap memilih pemimpin” tutup Yusuf Donner
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Peneliti Viral Consulting, Yusuf Donner, di Depok, Sabtu menyebut menjelang pemilihan, pasangan Imam-Ririn kokoh dan tak terkejar elektabilitasnya dibandingkan pasangan Supian-Chandra yang mencapai 38,63 persen dan untuk sisanya sebanyak 4,75 persen responden tidak tahu.
Dalam survei opini publik bertajuk “Depok Memilih”, dirilis Viral Consulting mengungkapkan, survei publik dalam kurun 14 – 18 November 2024 dengan sampel 800 responden dari seluruh kecamatan di Kota Depok, dengan Metode Multistage Proportional Random Sampling atas jumlah DPT Pilkada Depok berusia 17 tahun keatas/ sudah menikah, dengan margin of error 3,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan quality control sebesar 20 persen terhadap sampel yang ada.
Yusuf Donner menyebut elektabilitas Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq masih unggul jika dibandingkan rivalnya Supian Suri - Chandra Rahmansyah.
“Temuan kami, Imam- Ririn unggul dan kokoh elektabilitasnya di angka 56,63 persen sementara pasangan Supian-Chandra memperoleh dukungan sebesar 38,63 persen dan sisanya sebanyak 4,75 persen responden memilih untuk tidak menjawab atau tidak tahu," ujar Yusuf.
Yusuf Donner juga menjelaskan temuannya bahwa 63,01 persen Warga Depok sudah mengetahui program Imam-Ririn sedangkan 51,63 persen sudah mengetahui program supian Chandra.
Diantara sejumlah program Imam Ririn Unggul dengan program UHC berobat Gratis dengan KTP dan Pasangan Supian Chandra Unggul dengan Program Kuliah Gratis.
Temuan lain, juga disampaikan Yusuf Donner mengenai pertimbangan utama dalam keterpilihan warga berdasarkan preferensi pemilih Calon Walikota atau Wakil Walikota di Kota Depok.
Survei juga menemukan, bahwa sebanyak 95,50 persen warga Depok menjadikan sosok calon wali kota sebagai pertimbangan utama dalam menentukan pilihan.
Sedangkan calon Wakil Walikota hanya sebesar 4,50 persen Sedangkan 81,75 persen responden mempertimbangan partai asal paslon dalam memilih paslon walikota/ wakil walikota Depok,
Sosok Wali Kota yang diharapkan antara lain kriteria bersih dan tidak terlibat korupsi, sudah berpengalaman, serta memiliki kinerja yang baik dan berprestasi dalam pemerintahan.
Melihat tren survei, serta mempertimbangkan waktu pencoblosan yang menghitung hari, Yusuf menyebut besar peluang Imam Ririn akan mendominasi Pilkada Depok dan sulit tersalip oleh Supian- Chandra. 82,7 pesen pemilih Imam-Ririn menyatakan tidak akan berubah, sementara 80 persen pemilih SS-Chandra menyatakan berketetapan hati.
Hingga saat survei ini dilakukan, ditemukan bahwa 97,63 persen Warga Depok telah mengetahui dengan tepat tanggal dan bulan, Pilkada Depok akan dilangsungkan.
“Artinya masyarakat siap menghadapi pilkada Kota Depok, Depok sudah mantap memilih pemimpin” tutup Yusuf Donner
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024