Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor, Jawa Barat, membeberkan sejumlah programnya mengenai tata kelola pemerintahan, budaya, dan penanganan sampah pada debat publik kedua pilkada setempat di studio Metro TV, Jakarta, Selasa malam.
Calon Bupati Bogor nomor urut 1 Rudy Susmanto mengungkapkan rencananya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dengan menghadirkan aparatur pemerintah yang jujur dan berintegritas, sehingga tidak ada ruang negosiasi untuk tindakan yang berpotensi merugikan masyarakat.
"Visi-misi yang kami susun untuk cita-cita luhur masyarakat Kabupaten Bogor, terukur dan realistis kami capai di lima tahun ke depan," kata Rudy.
Baca juga: Pemkab Bogor siapkan opsi TPS darurat antisipasi terjadinya bencana alam
Ia bertekad mewujudkan harga pangan yang murah dan terjangkau, serta menangani stunting, pengangguran, dan kemiskinan melalui kebijakan yang terintegrasi.
Mengenai penanganan sampah, Rudy mendorong pengelolaan di tingkat desa dengan mendirikan taman edukasi sampah dan mewujudkan hutan kota sebagai komitmen menjaga alam tetap lestari.
Calon Wakil Bupati Bogor nomor urut 1 Ade Ruhandi menyampaikan rencananya untuk menyelamatkan pergeseran budaya daerah yang mulai tergerus oleh budaya asing.
"Saat ini sudah zona merah penyalahgunaan narkoba, ini perlu kita bina. Maka kita akan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait melakukan sosialisasi ke sekolah hingga di tempat nongkrong anak muda," ujar Ade Ruhandi.
Baca juga: Pemkab Bogor pantau Pilkada di 7.908 TPS lewat pusat komando
Sementara, Calon Bupati Bogor nomor urut 2 Bayu Syahjohan menyampaikan visinya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari tindakan korupsi dengan tujuan membuat masyarakat lebih sejahtera.
"Bagaimana di Kabupaten Bogor tidak ada lagi jalan rusak. Apabila kami terpilih tidak ada lagi pengangguran di Kabupaten Bogor, akan kita berdayakan semua," kata Bayu.
Ia juga bertekad untuk menyediakan puskesmas di 416 desa se-Kabupaten Bogor. Karena, saat ini belum semua desa memiliki fasilitas kesehatan berupa puskesmas.
"Sebagai pelayan masyarakat, RT, RW, guru ngaji memerlukan insentif yang cukup layak, karena menggunakan uang rakyat, kemudian posyandu linmas dan masyarakat di tingkat bawah," ujarnya.
Baca juga: KPU dan Pemkab Bogor distribusikan logistik pilkada ke 40 kecamatan
Calon wakil bupati Bogor nomor urut 2 Musyafaur Rahman mengaku akan membuat terobosan baru untuk menjadikan Kabupaten Bogor lebih baik, salah satunya dengan menyediakan lapangan pekerjaan.
"Kalau mau kerja di pabrik saja hari ini harus bayar Rp2 juta hingga Rp5 juta. Ke depan insyaallah lowongan pekerjaan akan kita sediakan sebanyak mungkin supaya rakyat Kabupaten Bogor tidak seperti ayam yang mati di lumbung padi," kata Musa.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Calon Bupati Bogor nomor urut 1 Rudy Susmanto mengungkapkan rencananya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dengan menghadirkan aparatur pemerintah yang jujur dan berintegritas, sehingga tidak ada ruang negosiasi untuk tindakan yang berpotensi merugikan masyarakat.
"Visi-misi yang kami susun untuk cita-cita luhur masyarakat Kabupaten Bogor, terukur dan realistis kami capai di lima tahun ke depan," kata Rudy.
Baca juga: Pemkab Bogor siapkan opsi TPS darurat antisipasi terjadinya bencana alam
Ia bertekad mewujudkan harga pangan yang murah dan terjangkau, serta menangani stunting, pengangguran, dan kemiskinan melalui kebijakan yang terintegrasi.
Mengenai penanganan sampah, Rudy mendorong pengelolaan di tingkat desa dengan mendirikan taman edukasi sampah dan mewujudkan hutan kota sebagai komitmen menjaga alam tetap lestari.
Calon Wakil Bupati Bogor nomor urut 1 Ade Ruhandi menyampaikan rencananya untuk menyelamatkan pergeseran budaya daerah yang mulai tergerus oleh budaya asing.
"Saat ini sudah zona merah penyalahgunaan narkoba, ini perlu kita bina. Maka kita akan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait melakukan sosialisasi ke sekolah hingga di tempat nongkrong anak muda," ujar Ade Ruhandi.
Baca juga: Pemkab Bogor pantau Pilkada di 7.908 TPS lewat pusat komando
Sementara, Calon Bupati Bogor nomor urut 2 Bayu Syahjohan menyampaikan visinya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari tindakan korupsi dengan tujuan membuat masyarakat lebih sejahtera.
"Bagaimana di Kabupaten Bogor tidak ada lagi jalan rusak. Apabila kami terpilih tidak ada lagi pengangguran di Kabupaten Bogor, akan kita berdayakan semua," kata Bayu.
Ia juga bertekad untuk menyediakan puskesmas di 416 desa se-Kabupaten Bogor. Karena, saat ini belum semua desa memiliki fasilitas kesehatan berupa puskesmas.
"Sebagai pelayan masyarakat, RT, RW, guru ngaji memerlukan insentif yang cukup layak, karena menggunakan uang rakyat, kemudian posyandu linmas dan masyarakat di tingkat bawah," ujarnya.
Baca juga: KPU dan Pemkab Bogor distribusikan logistik pilkada ke 40 kecamatan
Calon wakil bupati Bogor nomor urut 2 Musyafaur Rahman mengaku akan membuat terobosan baru untuk menjadikan Kabupaten Bogor lebih baik, salah satunya dengan menyediakan lapangan pekerjaan.
"Kalau mau kerja di pabrik saja hari ini harus bayar Rp2 juta hingga Rp5 juta. Ke depan insyaallah lowongan pekerjaan akan kita sediakan sebanyak mungkin supaya rakyat Kabupaten Bogor tidak seperti ayam yang mati di lumbung padi," kata Musa.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024