Penjabat Sementara Bupati Karawang, Teppy Wawan Dharmawan, mengajak para camat di wilayah Kabupaten Karawang, Jabar, untuk membantu lembaga penyelenggara pilkada dalam pendistribusian logistik Pilkada 2024.
"Kami mengajak para camat untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024 yang akan digelar pada 27 November," katanya saat dihubungi dalam kegiatan pengembangan kapasitas aparatur pemerintahan di lingkungan Pemkab Karawang, Sabtu.
Ia menyampaikan, di antara upaya pemerintah kecamatan dalam menyukseskan pilkada tahun ini ialah dengan membantu proses pendistribusian logistik pilkada.
Baca juga: KPU Karawang kekurangan puluhan ribu lembar surat suara Pilkada 2024
Para camat, kata dia, harus mempersiapkan pemetaan jalur distribusi surat suara pilkada dan jenis logistik lainnya. Pemetaan dilakukan mulai dari cara angkut dan pengiriman. Sehingga seluruh logistik pilkada bisa sampai ke titik lokasi tempat pemungutan suara yang dituju.
"Jangan sampai ada kejadian seperti yang ada di Cianjur sekitaran 5 tahun lalu. Truk yang mengangkut surat suara terbalik karena medan yang cukup sulit, ditambah musim hujan. Namun peristiwa itu justru dihubungkan dengan hal-hal lain," katanya.
Ia menyampaikan agar jajaran pemerintah daerah, khususnya para camat memastikan jalur distribusi logistik pilkada, agar bisa sampai dengan aman ke tempat pemungutan suara.
"Para camat harus tahu berapa jumlah TPS (tempat pemungutan suara) di wilayahnya serta bisa memetakan kira-kira ada berapa jumlah TPS yang lokasinya rawan bencana," kata dia.
Baca juga: KPU Karawang tuntaskan sorlip surat suara pilkada
Teppy juga menyampaikan agar para camat di Karawang bisa menjunjung tinggi netralitas serta turut hadir untuk aktif melakukan sosialisasi pemahaman kepada masyarakat terkait pilkada.
"Dalam kontestasi pilkada, kita sebagai pemerintah bertindak sebagai fasilitator, di antaranya mempersiapkan desk pilkada. Salah satunya untuk memberikan sosialisasi serta pemahaman kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu, pilkada di Karawang diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati. Kedua pasangan ini ialah Acep Jamhuri-Gina Fadlia Swara serta Aep Syaepuloh-Maslani.
Baca juga: Bawaslu Karawang terima laporan pelanggaran netralitas kepala sekolah
Untuk jumlah pemilih pada pilkada di Karawang mencapai 1.801.870 orang yang tersebar di 309 desa kelurahan dan 30 kecamatan sekitar Karawang.
Sebanyak 1.801.870 pemilih itu terdiri atas jumlah pemilih laki-laki mencapai 904.006 orang dan pemilih perempuan 897.864 orang.
Mereka yang terdaftar sebagai pemilih nantinya akan menggunakan hak pilihnya di 3.793 tempat pemungutan suara yang telah disediakan pada 17 November 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Kami mengajak para camat untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024 yang akan digelar pada 27 November," katanya saat dihubungi dalam kegiatan pengembangan kapasitas aparatur pemerintahan di lingkungan Pemkab Karawang, Sabtu.
Ia menyampaikan, di antara upaya pemerintah kecamatan dalam menyukseskan pilkada tahun ini ialah dengan membantu proses pendistribusian logistik pilkada.
Baca juga: KPU Karawang kekurangan puluhan ribu lembar surat suara Pilkada 2024
Para camat, kata dia, harus mempersiapkan pemetaan jalur distribusi surat suara pilkada dan jenis logistik lainnya. Pemetaan dilakukan mulai dari cara angkut dan pengiriman. Sehingga seluruh logistik pilkada bisa sampai ke titik lokasi tempat pemungutan suara yang dituju.
"Jangan sampai ada kejadian seperti yang ada di Cianjur sekitaran 5 tahun lalu. Truk yang mengangkut surat suara terbalik karena medan yang cukup sulit, ditambah musim hujan. Namun peristiwa itu justru dihubungkan dengan hal-hal lain," katanya.
Ia menyampaikan agar jajaran pemerintah daerah, khususnya para camat memastikan jalur distribusi logistik pilkada, agar bisa sampai dengan aman ke tempat pemungutan suara.
"Para camat harus tahu berapa jumlah TPS (tempat pemungutan suara) di wilayahnya serta bisa memetakan kira-kira ada berapa jumlah TPS yang lokasinya rawan bencana," kata dia.
Baca juga: KPU Karawang tuntaskan sorlip surat suara pilkada
Teppy juga menyampaikan agar para camat di Karawang bisa menjunjung tinggi netralitas serta turut hadir untuk aktif melakukan sosialisasi pemahaman kepada masyarakat terkait pilkada.
"Dalam kontestasi pilkada, kita sebagai pemerintah bertindak sebagai fasilitator, di antaranya mempersiapkan desk pilkada. Salah satunya untuk memberikan sosialisasi serta pemahaman kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu, pilkada di Karawang diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati. Kedua pasangan ini ialah Acep Jamhuri-Gina Fadlia Swara serta Aep Syaepuloh-Maslani.
Baca juga: Bawaslu Karawang terima laporan pelanggaran netralitas kepala sekolah
Untuk jumlah pemilih pada pilkada di Karawang mencapai 1.801.870 orang yang tersebar di 309 desa kelurahan dan 30 kecamatan sekitar Karawang.
Sebanyak 1.801.870 pemilih itu terdiri atas jumlah pemilih laki-laki mencapai 904.006 orang dan pemilih perempuan 897.864 orang.
Mereka yang terdaftar sebagai pemilih nantinya akan menggunakan hak pilihnya di 3.793 tempat pemungutan suara yang telah disediakan pada 17 November 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024