Cibinong (Antara Megapolitan) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Tito Karnavian menyempatkan diri menyambangi Pusat Kontrol Komando Kerajaan Arab Saudi di Makkah guna memantau langsung keamanan jaamah haji Indonesia di Tanah Suci.
"Kita titipkan jamaah Indonesia kepada Asisten Operasi Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, Jendral Said bin Abdullah Al Qahtani," kata Tito dalam video siaran pers yang diterima Antara di Bogor, Rabu.
Jendral Said bin Abdullah Al Qahtani saat ini juga diketahui menjabat sebagai Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kepolisian Arab Saudi.
Dalam dialognya bersama pihak keamanan Arab Saudi, Kapolri menyampaikan lebih kurang 200 juta Warga Negara Indonesia (WNI) yang beragama Islam selalu menanti beribadah ke Tanah suci setiap tahunnya dengan kuota yang terbatas.
"WNI kebagian sekitar 200 ribu calon jamaah per tahun dan harus menunggu 10-15 tahun lamanya setiap tahun," katanya.
Tito berkesempatan hadir ke Pusat Kontrol Komando Arab Saudi dalam aktivitasnya menunaikan ibadah haji pada musim 2017.
Kapolri menyampaikan rasa terima kasih pihaknya terhadap pelayanan pengamanan yang baik dari kepolisian di wilayah setempat terhadap jamaah haji asal Indonesia yang jumlahnya cukup banyak.
Pada pertemuan tersebut, Tito juga menitipkan keamanan WNI di Makkah dan sekitarnya kepada Jendral Said dan seluruh pejabat kepolisian yang bertanggung jawab pada keamaan Arab Saudi.
Jendral Tito percaya dengan sistem pengamanan yang dilakukan saat ini bisa membuat pelaksaan ibadah haji WNI dalam penjagaan kemanan yang maksimal.
Menurut dia, sistem keamanan Arab Saudi telah dilengkapi dengan dukungan 70 ribu jurnalis dari berrbagai belahan dunia serta fasilitas 5 ribu unit kamera pengawas khusus atau "Close Circuit Television" (CCTV) di Masjidil Haram dan 550 CCTV di Padang Arofah.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Kita titipkan jamaah Indonesia kepada Asisten Operasi Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, Jendral Said bin Abdullah Al Qahtani," kata Tito dalam video siaran pers yang diterima Antara di Bogor, Rabu.
Jendral Said bin Abdullah Al Qahtani saat ini juga diketahui menjabat sebagai Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kepolisian Arab Saudi.
Dalam dialognya bersama pihak keamanan Arab Saudi, Kapolri menyampaikan lebih kurang 200 juta Warga Negara Indonesia (WNI) yang beragama Islam selalu menanti beribadah ke Tanah suci setiap tahunnya dengan kuota yang terbatas.
"WNI kebagian sekitar 200 ribu calon jamaah per tahun dan harus menunggu 10-15 tahun lamanya setiap tahun," katanya.
Tito berkesempatan hadir ke Pusat Kontrol Komando Arab Saudi dalam aktivitasnya menunaikan ibadah haji pada musim 2017.
Kapolri menyampaikan rasa terima kasih pihaknya terhadap pelayanan pengamanan yang baik dari kepolisian di wilayah setempat terhadap jamaah haji asal Indonesia yang jumlahnya cukup banyak.
Pada pertemuan tersebut, Tito juga menitipkan keamanan WNI di Makkah dan sekitarnya kepada Jendral Said dan seluruh pejabat kepolisian yang bertanggung jawab pada keamaan Arab Saudi.
Jendral Tito percaya dengan sistem pengamanan yang dilakukan saat ini bisa membuat pelaksaan ibadah haji WNI dalam penjagaan kemanan yang maksimal.
Menurut dia, sistem keamanan Arab Saudi telah dilengkapi dengan dukungan 70 ribu jurnalis dari berrbagai belahan dunia serta fasilitas 5 ribu unit kamera pengawas khusus atau "Close Circuit Television" (CCTV) di Masjidil Haram dan 550 CCTV di Padang Arofah.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017