Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan kunjungan kerja spesifik ke Pertamina EP Field Tambun untuk meninjau kegiatan operasional sekaligus membahas peran sektor migas dalam menjaga ketahanan energi nasional.

Kunjungan kerja spesifik komisi yang membidangi energi dan sumber daya mineral, lingkungan hidup serta investasi itu dipimpin langsung oleh Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya.

"Pertamina EP Field Tambun merupakan salah satu aset vital yang mendukung ketahanan energi nasional. Kami ingin memastikan operasional di lapangan  berjalan optimal sesuai dengan standar keselamatan, keamanan dan lingkungan yang berlaku," kata Bambang Patijaya usai kunjungan kerja di Bekasi, Rabu.

Komisi XII DPR RI turut mengapresiasi upaya dan kinerja Pertamina EP dalam mendukung ketersediaan energi serta mendorong langkah-langkah inovatif dan efisien guna meningkatkan produktivitas migas nasional.

Baca juga: Pertamina EP Tambun latih PMT berbahan pangan lokal kader posyandu turunkan stunting

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream Pertamina Chalid Said Salim menyambut baik kunjungan kerja yang dilakukan oleh Komisi XII DPR RI.

"Dengan adanya koordinasi dan pengawasan dari pihak DPR RI, dapat mendorong upaya Pertamina dalam memproduksi minyak dan gas bumi sesuai target yang ditetapkan," katanya.

Plt Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyampaikan tiga strategi peningkatan lifting migas meliputi eksplorasi masif, optimalisasi lapangan produksi dan reaktivasi lapangan serta sumur idle.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina EP Wisnu Hindadari menjelaskan sejumlah inisiatif yang telah dilakukan untuk menjaga produktivitas dan keberlanjutan lapangan minyak dan gas yang sudah berusia tua ini.

Baca juga: Pertamina berhasil kembalikan kampung abrasi ke permukaan

Ia turut memaparkan capaian dan tantangan yang dihadapi dalam mengelola operasi di lapangan Tambun, termasuk inovasi-inovasi yang diimplementasikan dalam kegiatan operasi dan bisnis guna menjawab dinamika ekonomi global serta industri migas di Indonesia.

Pertamina EP memiliki 22 lapangan yang tersebar di seluruh Indonesia. Di area Jawa bagian barat, terdapat tiga lapangan yang dikelola mencakup Tambun Field, Jatibarang Field dan Subang Field dengan luas wilayah mencapai 24.331 kilometer persegi.

"Terhitung hingga Oktober 2024, Pertamina EP Jawa bagian barat menyumbang produksi minyak bumi sebesar 9.515 BOPD dan gas bumi mencapai 223,77 MMSCFD. Kontribusi sejumlah ini diperoleh dari 14 pengeboran sumur pengembangan, 33 pekerjaan work over sumur dan 137 well intervention," kata Wisnu.

Baca juga: Kembalinya kampung abrasi ke permukaan

Menurut dia sesi diskusi interaktif ini fokus pada langkah-langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi produksi dan pengelolaan sumber daya energi, khususnya pada aset-aset hulu migas yang dikelola Pertamina.

"Diskusi ini menghasilkan masukan yang konstruktif untuk mendukung keberlangsungan pencapaian swasembada energi nasional," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024